Hujan Sehari-Semalam, Jembatan Gantung di Warungkiara Sukabumi Putus Terbawa Arus Sungai Cimandiri

Kamis, 5 Dec 2024 12:39
    Bagikan  
Hujan Sehari-Semalam, Jembatan Gantung di Warungkiara Sukabumi Putus Terbawa Arus Sungai Cimandiri
Hendi Suhendi

Jembatan Lalay, yang putus di Desa Sirnajaya, Sukabumi

INDONESIATREN.COM - Hujan terus-menerus sejak Selasa hingga Rabu, 3-4 Desember 2024, mengakibatkan Jembatan Lalay di Kampung Cilandak, RT 04/RW 04, Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, putus terbawa arus Sungai Cimandiri.

Kepala Desa Sirnajaya, Dirman Sudirman, mengatakan, jembatan gantung ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an, dan menghubungkan empat desa di Kecamatan Warungkiara, yakni Desa Bantarkalong, Desa Hegarmanah, Desa Sirnajaya, serta Desa Mekarjaya.

Baca juga: Hilang 3 hari, Laki-Laki 80 Tahun Ditemukan Meninggal di Pintu Air Ubrug Sukabumi, Keluarga Tolak Autopsi

Putusnya jembatan ini bermula dari turunnya hujan terus-menerus selama sehari-semalam, mulai Selasa siang hingga Rabu siang. Tingginya curah hujan itu membuat Sungai Cimandiri yang berada di bawah jembatan ini meluap airnya, dan menghanyutkan banyak material kayu dari bagian hilir sungai itu.

undefinedundefinedundefinedDetik-detik putusnya Jembatan Lalay

“Ada kayu yang nyangkut di tiang jembatan, sehingga jembatan terbawa arus oleh kayu yang nyangkut tersebut pada tiang jembatan,” ucap Dirman.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 31

Sebenernya, seringlah tiap tahun terjadi seperti ini. Airnya (sungai) meluap. Tapi, kejadiannya baru tahun ini, sampai jembatan terputus terbawa arus (sungai),” tutur Dirman.

undefinedundefinedDirman Sudirman, Kepala Desa Sirnajaya

Sa’i, warga Desa Sirnajaya, membenarkan penuturan Dirman. “Awalnya, hujan terus dari pagi, bahkan sehari sebelumnya. Waktu itu, ada pohon bambu nyangkut di pilar besi. Lama kelamaan ada pohon lagi nabrak. Jadi, nabrak tiang tengah (jembatan). Numpuk itu kayu (di bawah jembatan). Nggak tahan (jembatannya), jadi kedorong (hanyut air sungai),” urai Sa’i.

Baca juga: Resmikan Sekretariat di Selabintana, Landrover Sukabumi Ajak Siswa SLB Budi Nurani Fun Offroad Bersama

Tidak ada korban jiwa dalam musibah hanyutnya jembatan gantung ini. Sebab, menurut Sa’i, jembatan itu sebelumnya sudah ditutup bagi warga. “Nggak ada (warga) yang melintas, (karena jembatan ini) sudah ditutup (sebelumnya),” kata Sa’i.

undefinedundefinedPutusnya jembatan mengganggu aktivitas warga

Saat ini, menurut Dirman, ada tiga desa yang terisolir akibat putusnya jembatan gantung ini, yakni Desa Mekarjaya, Desa Bantarkalong, dan Desa Hegarmanah. Di desa terakhir ini, yaitu Hegarmanah, menurut Dirman, sesungguhnya ada satu jembatan gantung yang bisa dijadikan akses jalan alternatif bagi warga.

Baca juga: Film “Senyum di Pagi Bulan Desember”: Wajah Manis Ujung Tahun Indonesia Setengah Abad Silam

Namun, jembatan itu kini juga dalam kondisi membahayakan bila dilintasi warga. “Alternatif lewat Jembatan Tarisi, Hegarmanah. Itu sama (dengan) jembatan (ini), sudah terendam (sungai), dan menurut informasi ada sling yang putus. (Jadi) sama membahayakan bagi pengguna jalan,” ungkap Dirman, yang mengaku sangat berharap ada perbaikan segera atas jembatan-jembatan itu.

“Harapannya, mudah-mudahan, Pemerintah bisa cepat menanggulangi akses jalan yang terputus, sehingga aktivitas masyarakat bisa lancar kembali,” ucap Dirman.

undefinedSa'i, warga Desa Sirnajaya

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 30

Sa’i, warga Desa Sirnajaya, juga berharap serupa, agar Jembatan Lalay yang berdiri di desanya itu bisa selekasnya diperbaiki. “Ini jembatan vital,” kata Sa’i. “Total, masyarakat nggak bisa ke mana-mana, gara-gara putusnya jembatan ini,” ujar Sa’i.

“Ya, kita berharap sebagai masyarakat, (jembatan ini) segera dibereskan. Kasihan warga, nggak bisa apa-apa (saat ini),” tutur Sa’i. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dicari Polisi: Lelaki Misterius yang Nyaris Bakar Sepeda Motor dan Tinggalkan 2 Hari di Cibadak Sukabumi
Sambut 10 Muharam 1447 H, ASN-UPTD-KUA Kecamatan Cibadak Santuni 35 Anak Yatim
HUT ke-76, Benny Soebardja “The Godfather of Indonesian Progrock Underground” Tetap Yahud

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Jul-2025 16:02
Info Lowongan Kerja
Dr. H.M. Saifulloh, M.Si., Rektor Baru Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kunjungi Lokasi Perusakan Rumah di Cidahu, Kapolres Sukabumi: “7 Orang Sudah Kita Amankan”
Jangan Pernah Terjadi Lagi: Foto-Foto Pasca Insiden Perusakan di Cidahu Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 2-Jul-2025 06:53
Info Lowongan Kerja
Sukses di Bogor, King Kiripik Sasar Pasar Lebih Luas di PRJ 2025
Koran Mati Akibat Digitalisasi, Loper Tetap Belum “Game Over” dan Rutin Diingat tiap 8 Oktober

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 28-Jun-2025 11:22
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Rp 9.158.660.776, Buronan 2 Tahun Kasus Kredit Fiktif di BRI Ciamis Ditangkap Kejati Jabar
Rugikan Negara Rp 139 M, 3 Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Kredit BPR-KRI Ditahan Kejati Jabar
Rugikan Negara Rp 877.233.225,00, 2 Tersangka Korupsi Proyek Truk Sampah di DLH Sukabumi Ditahan Kejaksaan

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 26-Jun-2025 17:13
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 25-Jun-2025 22:10
Info Lowongan Kerja
Koordinasi Internal, Kajati Jabar Lakukan Kunjungan Kerja ke Kejari Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor
“Constellation of Us”, Single Perdana Faza Rahim Menuju Debut Personal dalam “Gonna Get Out!”

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 23-Jun-2025 20:24
Info Lowongan Kerja
Agar Ibu-Ibu Bisa Selalu Tersenyum Manis, ayo Bikin Cemilan buat Jualan: Soft Baked Cookies