Sosok Angga Ardiansyah, Dulu Jualan Baju, Kini 'Kuasai' Pasar Kopi di Sukabumi

Kamis, 21 Mar 2024 12:06
    Bagikan  
Sosok Angga Ardiansyah, Dulu Jualan Baju, Kini 'Kuasai' Pasar Kopi di Sukabumi
Dok. Indonesiatren.com

Angga Ardiansyah, pemuda yang dikenal dan dipercaya menjadi pemasok kopi-kopi kualitas premium di wilayah Sukabumi.

INDONESIATREN.COM - Tidak mudah mencari waktu berbincang dengan pemuda kelahiran Sukabumi, 30 Juli 1988 ini. Pagi hari, kala kebanyakan orang rutin bekerja, pemilik Karna Roastwork di Jalan Cimandiri, Sukabumi, ini masih terlelap di kediamannya di Kompleks Pesona Pangrango, Sukabumi, Jawa Barat.

Pada lepas siang hingga lewat tengah malam, ia praktis menghabiskan seluruh waktunya untuk menyangray dan menggiling berkilo-kilo kopi pesanan para pelanggan setianya.

"Sebulan, bisa sampai 300 kilogram kopi. Peak-nya di bulan Desember sampai Januari, saya bisa produksi hingga 400 kilogram kopi," urai pemuda yang akrab disapa Angga ini, alumnus FISIP, Jurusan Kesejahteraan Sosial, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Baca juga: Tak Hanya Atasi Lelah, Ada 3 Manfaat Minum Secangkir Kopi di Pagi Hari

Dengan omset produksi sebesar itu, Angga pun layak disebut sebagai penguasa pasar kopi di Sukabumi. Ia mengaku, "Sekitar 70 persen kafe dan tempat ngopi di Sukabumi ambil kopinya dari tempat saya."

Tentu, jalan terjal harus dilalui Angga sebelum sampai di titik impian itu. Semasa kuliah, ia sempat berjualan baju di kampusnya, dengan mengambil momen waktu-waktu wisuda.

"Lumayanlah hasilnya untuk sekadar memenuhi kebutuhan saya sebagai anak kos di Jatinangor," ujar Angga. Lokasi yang disebut Angga itu adalah tempat di mana Kampus UNPAD berdiri hingga kini.

Selulus kuliah, setelah sempat menekuni sejumlah pekerjaan di Bandung, Angga menurut anjuran keluarganya untuk kembali ke Sukabumi. Di kota kelahirannya ini, Angga awalnya dilibatkan keluarganya untuk mengurus Klinik Citra Insani milik kakeknya, Mochammad Yusuf.

Seiring berjalannya waktu, pada 2021, bertepatan dengan mewabahnya Covid-19, Angga pun mulai fokus membuka usaha sendiri, dengan membuat workshop khusus untuk produksi kopi.

"Kebetulan, sajak kecil, saya memang senang minum kopi," kata Angga, yang mengawali usaha produksi kopinya di rumah sendiri. Alhasil, kecintaan mendalam akan kopi itu pula, yang membuat Angga tak mau setengah-setengah membuka usaha.

Tidak kurang setahun lamanya ia khusus belajar cara memproduksi kopi di 5758 Bandung, sebuah tempat kursus segala hal-ikhwal tentang kopi yang sudah punya reputasi tinggi.

"Saking lamanya belajar, lidah dan hidung saya betul-betul sudah sangat peka akan segala rasa dan bau kopi," ujar Angga. Dan, proses memang tiada mendustai hasil.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Kopi Jika Dikonsumsi dengan Takaran yang Tepat

Buah ketekunannya belajar cara produksi kopi, membuat Angga pelan dan pasti mulai menuai sukses. Berawal dari produksi di rumah sendiri, ia kemudian mampu menyewa sebuah garasi di Jalan Veteran, Sukabumi, hingga akhirnya punya tempat usaha permanen milik sendiri di Jalan Cimandiri, Sukabumi.

Di tempat terakhir ini, Angga bukan hanya berkutat memproduksi kopi, namun juga membuka kafe khusus ngopi bernama Karna Roastwork. Saat ini, selain menguasai 70 persen pangsa pasar kopi di Sukabumi, kopi produksi Angga juga telah merambah hingga ke Palabuhanratu dan Bayah, Banten.

"Ke depan, target saya adalah membuka pemasaran kopi ke Bogor, dan meningkatkan produksi kopi hingga 500 kilogram per bulan," ucap Angga.

Menilik perjuangan panjangnya, yang tak semudah membalik telapak tangan, bukan tidak mungkin target Angga itu akan membuahkan hasil melebihi yang ia impikan.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya