Buron 2 Minggu, Pelaku Penusukan di Cibeureum Sukabumi Ditangkap Polisi

Senin, 3 Jun 2024 17:39
    Bagikan  
Buron 2 Minggu, Pelaku Penusukan di Cibeureum Sukabumi Ditangkap Polisi
Istimewa

Terduga pelaku penganiayaan yang berhasil diamankan

INDONESIATREN.COMPetugas Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota pada Sabtu, 1 Juni 2024, menangkap terduga pelaku penganiayaan berinisial J di Kampung Danas, Kelurahan Hegar Mukti, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Reskrim, AKP Bagus Panuntun, mengungkapkan, Senin, 3 Juni 2024, bahwa terduga pelaku berusia 45 tahun itu sebelumnya dilaporkan telah menganiaya korban bernama Arlan Sutarlan pada 13 Mei 2024.

Akibat penganiayaan yang terjadi di daerah Cibeureum, Kota Sukabumi, itu, korban yang berusia 41 tahun tersebut mengalami luka tusuk di bagian lehernya.

Baca juga: Gara-gara Terkena Bola, Guru Olahraga Aniaya Murid SD di Palabuhanratu Sukabumi

“Memang betul, setelah kami melakukan penyelidikan dan pengejaran selama dua minggu, terduga pelaku, J, berhasil kita amankan di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi,” kata Bagus.

“Jadi, penangkapan ini kami lakukan berdasarkan laporan polisi mengenai tindak pidana penganiayaan, yang menyebabkan korban, Arlan Sutarlan, menderita luka tusuk di bagian leher, yang terjadi pada Senin, 13 Mei 2024 lalu. Alhamdulilah, saat ini, pelaku sudah ada di Mapolres (Sukabumi Kota) untuk menjalani proses penyidikan,” tutur Bagus.

Bagus menambahkan, tindak pidana penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku terhadap korban tersebut, berlatar belakang masalah utang-piutang.

Baca juga: Mengaku Diserang Geng Motor, Pemuda Palabuhanratu Sukabumi Alami Luka Bacok di Kepala

“Dari laporan yang kami terima, peristiwa atau tindak pidana penganiayaan ini berawal dari masalah utang piutang. Terduga pelaku mungkin tidak terima saat ditagih atau ditanyakan korban, hingga akhirnya terduga pelaku ini kalap dan menusuk korban di bagian leher. Setelah melakukan penusukan, terduga pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban, Arlan Sutarlan, dibawa temannya ke Rumah Sakit Bunut,” ungkap Bagus.

“Atas perbuatannya ini, terhadap terduga pelaku, kami menerapkan pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan orang terluka, dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara,” tegas Bagus. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 24-May-2025 13:24
Info Lowongan Kerja
Modal SHGB 21970 Beralas Hak “Palsu” dan “Salah Letak”, Indogrosir Makassar Bertahan di Tanah Tjoddo Km 18

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 23-May-2025 15:06
Info Lowongan Kerja
Foto-Foto Berita Media 27 Tahun Lalu: Kala Pak Harto Lengser pada 21 Mei 1998

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 22-May-2025 11:47
Info Lowongan Kerja
Somasi Ditolak, Kuasa Hukum Ahli Waris Tjoddo Sebut Kuasa Hukum Indogrosir Makassar Tulis Narasi Bohong
Berseteru Lawan PT Bumi Karsa, Ahli Waris Labbai Terkendala Dapat Ganti Rugi Proyek Kereta Api Maros-Makassar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 20-May-2025 09:58
Info Lowongan Kerja
Bentrok 2 Kelompok Pelajar di Kompleks Tugu MTQ, Kadisdik Kota Kendari Imbau Sekolah Tingkatkan Pengawasan
Usung Tema “Medulu Mepokoaso”, Musyawarah Adat Pusat Lembaga Adat Tolaki Ke-5 2025 Dibuka Gubernur Sultra

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 19-May-2025 16:24
Info Lowongan Kerja
Tinjau Mes Mahasiswa Sultra di Kota Makassar, Andi Sumangerukka: “Saya Sangat Prihatin Melihat Kondisinya”

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 17-May-2025 13:32
Info Lowongan Kerja
Gelar Pelatihan DEA, STIAMI Bekali Generasi Muda dan Pelaku Usaha dengan Keterampilan Digital Masa Kini

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 16-May-2025 14:15
Info Lowongan Kerja
Spanduk-Baliho Disingkirkan, Ahli Waris Tjoddo Lapor KSP, Ancam Duduki Lahan Indogrosir Makassar Sampai Mati
Rindu “Masa Kini” 49 Tahun Lalu: Iklankan Jadwal Nonton Film “Semalam di Malaysia” di Bioskop Permata Jogja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 14-May-2025 15:11
Info Lowongan Kerja
Diserahkan ke Kejari Gorontalo Utara, Tersangka Kasus BBM Bersubsidi Terancam 6 Tahun Penjara-Denda Rp 60 M
Cegah Dampak Game Online dan Video Porno, Kejati Jabar Gelar “Jaksa Masuk Sekolah” di SMPN 59 Bandung