Kasus Korupsi Proyek Truk Sampah: Kantor DLH Sukabumi Digeledah Kejaksaan, Kadis Dirawat di Rumah Sakit

Rabu, 4 Jun 2025 20:19
    Bagikan  
Kasus Korupsi Proyek Truk Sampah: Kantor DLH Sukabumi Digeledah Kejaksaan, Kadis Dirawat di Rumah Sakit
Hendi Suhendi

Petugas Kejari Kabupaten Sukabumi saat menggeledah Kantor DLH Kabupaten Sukabumi

INDONESIATREN.COM - Kasus dugaan korupsi proyek perawatan dan perbaikan truk sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, memasuki babak baru. Pada Rabu, 4 Juni 2025, mulai sekitar pukul 10:15 WIB, petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi melakukan penggeledahan di Kantor DLH Kabupaten Sukabumi, yang berlokasi di Jalan Jajaway, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Penggeledahan itu dipimpin Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Kabupaten Sukabumi, Agus Yuliana Indra Santoso. Penggeledahan ini berlangsung tanpa dihadiri Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, yang disebut-sebut tengah sakit, dan sudah tiga hari menjalani perawatan medis di IGD sebuah rumah sakit di Sukabumi.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Versi Ke-144

Agus mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk mencari alat bukti yang dibutuhkan penyidik dalam mengusut kasus dugaan korupsi di DLH Kabupaten Sukabumi. “Ini merupakan rangkaian tindakan dari penyidik dalam hal penggeledahan untuk mencari alat-alat bukti yang dibutuhkan di kemudian hari,” ujar Agus.

undefinedundefinedundefinedPenggeledahan berlangsung tanpa disaksikan Kepala DLH Kabupaten Sukabumi

“Kita periksa semua ruangan, terutama ruangan Kadis dan ruangan Kepala Bidang. Yang kami cari itu bukti-bukti terkait dugaan (korupsi) atas pengelolaan sampah dari tahun 2024,” kata Agus, yang memastikan tidak ada intervensi dari pihak mana pun dalam pengusutan kasus ini.

Baca juga: Implementasikan SE Gubernur Jabar, Disdik dan Satpol PP Gelar Razia Malam Pelajar Kota Sukabumi

“Untuk sampai saat ini, kami tidak pernah ada intervensi dari mana pun. Kita tegak lurus. (Tersangka) segera akan kita beritahukan,” tegas Agus.

undefinedundefinedundefinedRuangan Kadis dan Kepala Bidang DLH Kabupaten Sukabumi ikut diperiksa

Dalam penggeledahan ini, menurut Agus, ada 50 dokumen dan satu unit laptop diamankan petugas. Demi kelancaran penggeledahan itu, petugas Kejari Kabupaten Sukabumi didampingi petugas TNI-Polri.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Versi Ke-143

“Tadi, ada beberapa barang, mungkin ada sekitar 50 dokumen dan satu unit laptop (yang diamankan). Kurang lebih ada dua kontainerlah,” tutur Agus. “Yang mendampingi kami dari pihak kepolisian untuk pengamanannya. TNI juga saat ini kita libatkan,” ucap Agus.

undefinedundefinedPetugas Kejari Kabupaten Sukabumi amankan dokumen dan laptop

Sebelumnya, pada 14 Mei 2025, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Sukabumi, Romiyasi, telah resmi mengumumkan ditingkatkannya penyelidikan kasus dugaan korupsi di DLH Kabupaten Sukabumi ke tahap penyidikan. Kasus yang terjadi pada Tahun Anggaran 2024 itu, ditaksir telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 1,5 miliar.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Versi Ke-142

“Bahwasanya penyelidikan tersebut sudah kami tingkatkan ke tingkat penyidikan, dan sekarang kami sedang menunggu perhitungan kerugian negara. Jadi, intinya, kami tinggal menunggu perhitungan kerugian negara. Saatnya nanti kita akan lakukan penetapan tersangka,” ungkap Romiyasi, saat itu.

undefinedKajari Kabupaten Sukabumi, Romiyasi

“Bahwa kami telah melakukan penyelidikan pada Bulan Maret 2025, terkait dengan perawatan dan perbaikan truk dan (mobil) pickup sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2024, dengan anggaran 1,5 miliar (rupiah),” tutur Romiyasi.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Versi Ke-141

“Kemungkinan besar, kerugian negara cukup besar. Sampai saat ini, kami belum menemukan kesulitan. Mudah-mudahan berjalan lancar, sampai nanti ada perhitungan kerugian negara. Secepatnya kami koordinasi dengan Inspektorat,” tegas Romiyasi.  (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ungkap Kasus Repacking “Minyakita”, 12 Anggota Ditreskrimsus Dapat Penghargaan Kapolda Gorontalo
Kunjungi Kejari Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, Kajati Jabar Bantu Pegawai Honor dan Petugas Kebersihan
Korupsi KUR di BRI Gorontalo, Pemilik Bengkel Bentor Terancam Pidana Seumur Hidup dan Denda 1 M

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Jul-2025 15:04
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 7-Jul-2025 21:22
Info Lowongan Kerja
Berawal dari Ucapan “Ngana ba apa? Mana ngana p KTP”, Polisi Dikeroyok Petugas Satpol PP di Kota Gorontalo
Audiensi ke Kantor Pertanahan Kota Makassar, Ahli Waris Tjoddo Akui Korban Sengketa Pemilik Tanah Km 17 dan 20
Dicari Polisi: Lelaki Misterius yang Nyaris Bakar Sepeda Motor dan Tinggalkan 2 Hari di Cibadak Sukabumi
Sambut 10 Muharam 1447 H, ASN-UPTD-KUA Kecamatan Cibadak Santuni 35 Anak Yatim
HUT ke-76, Benny Soebardja “The Godfather of Indonesian Progrock Underground” Tetap Yahud

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Jul-2025 16:02
Info Lowongan Kerja
Dr. H.M. Saifulloh, M.Si., Rektor Baru Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kunjungi Lokasi Perusakan Rumah di Cidahu, Kapolres Sukabumi: “7 Orang Sudah Kita Amankan”
Jangan Pernah Terjadi Lagi: Foto-Foto Pasca Insiden Perusakan di Cidahu Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 2-Jul-2025 06:53
Info Lowongan Kerja
Sukses di Bogor, King Kiripik Sasar Pasar Lebih Luas di PRJ 2025
Koran Mati Akibat Digitalisasi, Loper Tetap Belum “Game Over” dan Rutin Diingat tiap 8 Oktober

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 28-Jun-2025 11:22
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Rp 9.158.660.776, Buronan 2 Tahun Kasus Kredit Fiktif di BRI Ciamis Ditangkap Kejati Jabar
Rugikan Negara Rp 139 M, 3 Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Kredit BPR-KRI Ditahan Kejati Jabar