Potret Miris Pendidikan di Pulau Masudu Bombana: Sekolah Rusak, Guru-Murid Mengajar-Belajar di Luar Kelas

Selasa, 27 May 2025 22:42
    Bagikan  
Potret Miris Pendidikan di Pulau Masudu Bombana: Sekolah Rusak, Guru-Murid Mengajar-Belajar di Luar Kelas
Leo Kusuma Arsyad

Kegiatan belajar-mengajar para murid dan guru di SDN 74, Desa Terapung, Pulau Masudu, Bombana

INDONESIATREN.COM - Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 74 ini terletak di Pulau Masudu, Desa Terapung, Kecamatan Poleang Tenggara, Kabupaten Bombana. Kondisi sekolah ini terlihat sangat memprihatinkan. Keterbatasan ruang kelas dan rusaknya gedung sekolah menyebabkan para guru dan murid harus mengajar dan belajar di luar kelas, beralaskan tanah atau semen, tanpa perlindungan dari panas matahari dan hujan yang dapat turun sewaktu-waktu.

Sebagian besar bangunan sekolah ini sudah tidak layak lagi digunakan. Atapnya bocor, dindingnya retak dan berlubang, serta lantai dan jendelanya pun rusak. Namun, dalam kondisi terabaikan semacam itu, para guru dan murid tidak punya pilihan lain, kecuali tetap semangat mengajar dan belajar.

Baca juga: Menangkan Prabowo-Gibran Saat Pilpres 2024, Ahli Waris Tjoddo Minta Bantuan Presiden Usir Indogrosir Makassar

“Kami tidak punya pilihan lain, selain mengajar anak-anak di luar ruangan. Ruang kelas yang ada sudah rusak, dan tidak bisa lagi digunakan dengan aman,” ucap seorang guru sekolah itu.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedKondisi kelas dan bangunan SDN 74

Kendati kondisi sekolah sangat memprihatinkan, namun jumlah murid terus bertambah setiap tahunnya. Alhasil, sejumlah kelas pun harus digabung, agar proses belajar-mengajar tetap berjalan dengan kondisi yang serba terbatas.

Baca juga: Murid Belajar di Luar Kelas, Simak Foto-Foto Memprihatinkan SDN 74 di Desa Terapung Pulau Masudu di Bombana

Mirisnya, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama tanpa penanganan serius. Belum ada langkah konkrit pihak terkait untuk memperbaiki sarana pendidikan di Pulau Masudu. Padahal, warga sudah amat-sangat berharap, suara mereka tidak lagi diabaikan.

undefinedundefinedundefinedWalau kondisi memprihatinkan, jumlah murid di sekolah ini terus bertambah setiap tahun

Kepala Desa Terapung pun telah diminta warga untuk segera menyampaikan kondisi itu kepada Anggota DPRD Kabupaten Bombana, khususnya yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2.

Baca juga: Bahas Ekspose Capaian 100 Hari Kerja, Pemkab Bombana Gelar Rapat Perdana di Rumah Jabatan Bupati Burhanuddin

“Kami tak menuntut fasilitas mewah. Kami hanya ingin anak-anak kami belajar di tempat yang layak dan aman. Ini adalah hak dasar mereka,” ujar salah satu orangtua murid dengan nada sedih.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedOrangtua murid menginginkan anaknya belajar di tempat yang layak dan aman

Saat Indonesia gencar berbicara tentang bonus demografi dan Indonesia Emas 2045, anak-anak di Pulau Masudu justru masih harus belajar dalam kondisi keterbatasan yang ekstrim. Ketimpangan ini tidak hanya menyedihkan, namun juga mengkhawatirkan.

Baca juga: Kuasai Tanah Negara untuk Kebun Binatang Bandung, Mantan Sekda Kota Bandung Ditahan di Rutan Kebon Waru

Sudah saatnya perhatian dan anggaran pembangunan diarahkan merata, termasuk ke wilayah terpencil seperti Pulau Masudu. Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pendidikan dan para Legislator, harus segera turun tangan dan menjadikan perbaikan sekolah sebagai prioritas utama. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Viral saat Harkitnas: Demi Sinyal Internet, Pelajar Sultra Panjat Pohon Mangga untuk Kerjakan Tugas Sekolah

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 28-May-2025 13:35
Info Lowongan Kerja
Potret Miris Pendidikan di Pulau Masudu Bombana: Sekolah Rusak, Guru-Murid Mengajar-Belajar di Luar Kelas
Murid Belajar di Luar Kelas, Simak Foto-Foto Memprihatinkan SDN 74 di Desa Terapung Pulau Masudu di Bombana
Bahas Ekspose Capaian 100 Hari Kerja, Pemkab Bombana Gelar Rapat Perdana di Rumah Jabatan Bupati Burhanuddin
Kuasai Tanah Negara untuk Kebun Binatang Bandung, Mantan Sekda Kota Bandung Ditahan di Rutan Kebon Waru
Ahli Warisnya Gugat PT Bumi Karsa di PN Makassar, Begini Sejarah Labbai Dapat Tanah di Lantebung

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 24-May-2025 13:24
Info Lowongan Kerja
Modal SHGB 21970 Beralas Hak “Palsu” dan “Salah Letak”, Indogrosir Makassar Bertahan di Tanah Tjoddo Km 18

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 23-May-2025 15:06
Info Lowongan Kerja
Foto-Foto Berita Media 27 Tahun Lalu: Kala Pak Harto Lengser pada 21 Mei 1998

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 22-May-2025 11:47
Info Lowongan Kerja
Somasi Ditolak, Kuasa Hukum Ahli Waris Tjoddo Sebut Kuasa Hukum Indogrosir Makassar Tulis Narasi Bohong
Berseteru Lawan PT Bumi Karsa, Ahli Waris Labbai Terkendala Dapat Ganti Rugi Proyek Kereta Api Maros-Makassar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 20-May-2025 09:58
Info Lowongan Kerja
Bentrok 2 Kelompok Pelajar di Kompleks Tugu MTQ, Kadisdik Kota Kendari Imbau Sekolah Tingkatkan Pengawasan
Usung Tema “Medulu Mepokoaso”, Musyawarah Adat Pusat Lembaga Adat Tolaki Ke-5 2025 Dibuka Gubernur Sultra

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 19-May-2025 16:24
Info Lowongan Kerja
Tinjau Mes Mahasiswa Sultra di Kota Makassar, Andi Sumangerukka: “Saya Sangat Prihatin Melihat Kondisinya”

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 17-May-2025 13:32
Info Lowongan Kerja