INDONESIATREN.COM - Jelang akhir pekan pada Jumat, 16 Mei 2025, dua kelompok pelajar asal sekolah yang berbeda terlibat bentrokan di kawasan Tugu MTQ di Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, insiden ini bermula dari aksi saling ejek antar dua kelompok pelajar itu, yang lalu berujung dengan saling serang menggunakan batu, kayu, dan bahkan senjata tajam rakitan.
“Awalnya cuma teriak-teriakan, tapi kemudian mulai lempar batu. Ada yang bawa kayu dan semacam parang kecil,” ujar Andi, warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu.
Bentrokan bermula dari saling ejek antar dua kelompok pelajar
Warga di lokasi kejadian pun sempat berusaha membubarkan aksi tawuran ini. Namun, situasi kemudian berkembang tidak terkendali, sehingga petugas Polresta Kendari datang mengamankan lokasi.
Petugas kemudian mengamankan sejumlah pelajar ke Polresta Kendari untuk dimintai keterangan, serta membawa pelajar yang mengalami luka-luka ke rumah sakit terdekat. Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Aris Sabilillah, mengaku akan menyelidiki penyebab terjadinya tawuran yang meresahkan masyarakat ini.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Versi Ke-133
“Kami telah menurunkan tim untuk menyelidiki akar permasalahan dan mencegah kejadian serupa. Tawuran ini sangat meresahkan masyarakat dan merugikan pelajar itu sendiri,” kata Aris.
Polresta Kendari turunkan tim untuk selidiki penyebab tawuran
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari, La Ode Haruna, menyayangkan terjadinya insiden ini. Haruna pun menyatakan akan segera memanggil pihak sekolah yang pelajarnya diduga terlibat dalam bentrokan itu, serta memastikan pentingnya kerjasama pihak sekolah dengan orang tua dan aparat keamanan, dalam mencegah terulangnya peristiwa serupa di kemudian hari.
“Kami imbau kepada seluruh kepala sekolah untuk meningkatkan pembinaan karakter dan pengawasan terhadap siswanya, baik di lingkungan sekolah maupun di luar jam pelajaran,” tegas Haruna. (*)