Masuk Musim Tanam Ketiga, Ketersediaan Pupuk Subsidi Bagi Petani di Sukabumi Dipastikan Aman

Kamis, 12 Sep 2024 19:06
    Bagikan  
Masuk Musim Tanam Ketiga, Ketersediaan Pupuk Subsidi Bagi Petani di Sukabumi Dipastikan Aman
Riza Fauzi

Stok pupuk di gudang wilayah Sukabumi

INDONESIATREN.COM - Ketersediaan pupuk subsidi menjadi persoalan penting bagi para petani, saat memasuki musim tanam di akhir tahun 2024, atau musim tanam ketiga setelah melewati musim kemarau.

Manajer Penjualan Pupuk Indonesia Wilayah Jabar 2 dan DKI, Sidharta, mengatakan pada Rabu, 11 September 2024, bahwa stok pupuk di Gudang Lini III Cibolang dan Cibadak saat ini sudah mencapai 8.000 ton, dengan minimum stok 2.500 ton per gudang, pupuk Urea 4.444 ton, dan NPK 3.836 ton.

Baca juga: Dijaga Ketat, Pertandingan Tanpa Penonton Dewa United vs PSIS Semarang di Bandung Berjalan Aman dan Kondusif

“Sangat aman untuk menyambut musim hujan ini, dan musim tanam di musim ketiga ini,” kata Sidharta.

undefinedKetersediaan pupuk bagi petani di Sukabumi dijamin aman

Ditambahkan Sidharta, dengan adanya peraturan Kementerian Pertanian (Permentan) Nomor 01/2024 dan Kepmentan 249, maka alokasi pupuk di wilayah Kabupaten Sukabumi bertambah, dari semula 61.051 ton menjadi 114.931 ton. Penambahan alokasi ini menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai wilayah kedua se-Jawa Barat yang mendapatkan alokasi pupuk subsidi terbanyak.

Baca juga: Diduga Korban TPPO, 11 Warga Sukabumi Minta Dibantu Dipulangkan dari Lokasi Penyekapan di Myanmar

“Realisasi pupuk subsidi di Kabupaten Sukabumi masih 36 persen, sehingga masih ada sisa 64 persen lagi yang available untuk bisa ditebus sama petani,” ungkap Sidharta.

Perihal kondisi di Kota Sukabumi, menurut Sidharta, stok pupuk subsidi di tahun 2024 mendapatkan alokasi awal dari 855 ton menjadi 1.328 ton per tahun. Hingga Agustus 2024, realisasi penyebaran pupuk subsidi di Kota Sukabumi sudah mencapai 63 persen.

Baca juga: “A Tribute to Mas Yos” di Hari Radio Nasional: Mengenang “The Singing Commodore” Lewat Buku dan Pameran

Terkait isu kelangkaan pupuk, dipastikan Sidharta, berdasarkan data stok dan monitoring di gudang serta distributor, berada dalam kondisi aman.

“Kami sudah melakukan monitoring dari stok, dari gudang kami, stok dari distributor, dan stok kios, kami pastikan aman,” tegas Sidharta.

undefinedPupuk subsidi bagi petani yang terdaftar sejak Agustus 2024

Baca juga: KKM Kelompok 6 STKIP Bina Mutiara Sukabumi: Sukses Gelar Program Penanaman Bibit di Desa Titisan

Diketahui, pupuk subsidi diperuntukkan bagi 238.626 petani yang terdaftar sejak Agustus 2024. Mereka tersebar dalam 3.520 kelompok tani di 47 kecamatan, dengan luas lahan pertanian mencapai 80.567 hektar. Hingga Agustus 2024, baru 56 persen petani yang sudah melakukan penebusan pupuk subsidi.

Petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani, serta terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK). Selain dapat menggunakan kartu tani, petani juga dapat memakai KTP melalui i-Pubers.

Baca juga: Hujan Belum Turun, Warga 2 Kampung di Sukabumi Berburu Air ke Bantaran Sungai Cimandiri

Pupuk bersubsidi ini diperuntukkan bagi petani yang melakukan usaha sembilan komoditas tani, yaitu subsektor tanaman pangan padi, jagung, dan kedelai, subsektor tanaman hortikultura cabai, bawang merah, dan bawang putih, serta subsektor perkebunan tebu rakyat, kakao, dan kopi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Diikuti 92 Sasana, Eltekers Indonesia Sejahtera Gelar “Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung” di Cibinong Bogor
Akhir Pekan, Petugas Gabungan Gelar Razia Taksi Ilegal di Traffic Light Exit Tol Parungkuda Sukabumi
Warga Palabuhanratu Diduga Dibunuh di Bogor, Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Sukabumi: “Hukum Mati Pelaku"
Eksklusif!!! Foto-foto "Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung" Eltekers Indonesia Sejahtera di Cibinong Bogor

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 18-Jan-2025 14:21
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 17-Jan-2025 18:21
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 16-Jan-2025 18:43
Info Lowongan Kerja
Disiram Air Keras Jelang Tahun Baru oleh Mantan Suami di Sukabumi, IRT 46 Tahun Meninggal di RSHS Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 15-Jan-2025 12:49
Info Lowongan Kerja
HUT PDIP ke-52, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Laksanakan Deklarasi Cap Jempol Darah

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 12-Jan-2025 22:11
Info Lowongan Kerja
Ulang Tahun ke-45, Lucky Hakim Rayakan Bersama Warga di Jatibarang Indramayu
Peringati Natal 2024, Kajati Jabar Kunjungi Panti Jompo, Panti Asuhan, dan Persekutuan Doa di Bandung
Gelar Kegiatan Jumat Berkah di Lahan Ketahanan Pangan, Kapolsek Caringin Sukabumi Bantu Pekerja Kebun

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 10-Jan-2025 19:16
Info Lowongan Kerja
Foto-Foto Peringatan Natal 2024 Kajati Jabar: Bakti Sosial ke Panti Asuhan dan Panti Jompo di Bandung
Sambut Pembukaan Kembali oleh Pemerintahan Baru Indramayu, Warga Cikedung Lor Giat Bersihkan RS Reysa
Masuk Program 100 Hari Pemerintahan Baru Indramayu, Simak Foto-foto Bagian Dalam RS Reysa Jelang Dibuka Lagi
Pengajian Rutin Tiap Senin di Mushola Al-Muthmainah Indramayu: Ajang Silaturohim dan Ibadah
RS Reysa Indramayu Dibuka Lagi, Dr. H. Ibrohim, S.Ag., M.Pd.I.: “Mushola Al-Muthmainah Layak Jadi Masjid”