Rilis Kasus Penganiayaan Pelajar Hingga Meninggal di Cicurug, Kapolres Sukabumi: “Ini Memprihatinkan”

Sabtu, 31 Aug 2024 18:21
    Bagikan  
Rilis Kasus Penganiayaan Pelajar Hingga Meninggal di Cicurug, Kapolres Sukabumi: “Ini Memprihatinkan”
IG @polreskabsukabumi

Barang bukti senjata tajam yang diduga milik pelaku penganiaya pelajar di Cicurug, Sukabumi

INDONESIATREN.COM - Polres Sukabumi pada Jumat, 30 Agustus 2024, merilis penanganan kasus meninggalnya seorang pelajar Kelas 9 SMP Negeri 1, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, berinisial M, warga Kampung Ciutara, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Pelajar berusia 15 tahun itu meninggal pada Rabu, 28 Agustus 2024, sekitar pukul 14:00 WIB, diduga akibat dianiaya sesama pelajar di dekat rumahnya itu.

Baca juga: Teladan Jumat di Masjid Assalam Sukabumi: Rutin Gelar Makan Siang Bersama Bagi Warga dan Jamaah Salat Jumat

Saat merilis peristiwa itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Dr. Samian, S.H, S.I.K, M.Si, memperlihatkan sejumlah barang bukti berupa pakaian seragam dan juga senjata tajam, yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

 undefinedundefinedBarang bukti baju seragam yang diamankan polisi

Dikutip dari akun Instagram, @polreskabsukabumi, Sabtu, 31 Agustus 2024, Samian mengaku prihatin atas terjadinya peristiwa itu.

Baca juga: Viral Sejak Putus 29 Juni, Hingga Kini Jembatan Gantung di Sungai Cikaso Sukabumi Belum Selesai Diperbaiki

“Kasus ini sangat memprihatinkan. Ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan karakter, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga. Anak-anak perlu dibekali nilai-nilai moral dan bimbingan, agar mampu mengelola emosi, serta konflik dengan cara yang positif,” ungkap Samian.  

Sebelumnya, ketika dijumpai di sela-sela pengamanan pendaftaran pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Kabupaten Sukabumi, Kamis, 29 Juli 2024, Samian mengatakan, pelaku penganiayaan pelajar hingga meninggal dunia itu telah ditangkap dan diamankan oleh petugas Polsek Cicurug dan Polres Sukabumi.

Baca juga: Berbau Menyengat, Mayat Lelaki Tak Dikenal Ditemukan di Selokan Kampung Cimanggu, Sukabumi

“Besok (Jumat, 30 Agustus 2024), kita akan rilis kasusnya di Polres Sukabumi,” ucap Samian.

 undefinedKapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H, S.I.K, M.Si.

Paman korban, yang bernama Riki, mengungkapkan, peristiwa pembacokan atas korban terjadi pada Rabu, 28 Agustus 2024, sekitar pukul 14:00 WIB, saat korban hendak pulang ke rumahnya. Lokasi rumah korban hanya berjarak sekitar 200 meter dari sekolahnya di SMP Negeri 1, Cicurug.

Baca juga: Jembatan Gantung Belum Selesai Diperbaiki, Warga 2 Kecamatan di Sukabumi Manfaatkan Jembatan Bambu Diikat Tali

“Saya pertama dengar kabar itu dari keluarga,” kata Riki. “Saya langsung ke lokasi, tapi ternyata sudah pada bubar. Sebetulnya bukan tawuran. Tapi, sehabis pulang sekolah, (korban) dibegal sama banyak pelajar,” tutur Riki.

 undefinedundefinedJenazah korban saat berada di rumah sakit.

Lelaki berusia 32 tahun ini kemudian mengatakan pula, bahwa korban sebetulnya sempat mencoba melarikan diri. Namun, korban terus dikejar dan kemudian terjatuh, hingga akhirnya dibacok senjata tajam ke bagian punggungnya.

Baca juga: Mang Jaya, Pelestari "Dongeng Sunda" Selama Ratusan Purnama Hingga Usia Senja

Akibat lukanya itu, menurut Riki, korban sempat dibawa ayahnya ke klinik terdekat. Namun, karena peralatan medis di klinik ini tidak memadai, korban langsung dirujuk ke RS Bhakti Medicare. “Saat itu, sepertinya (korban) sudah meninggal, karena lukanya benar-benar parah,” ucap Riki. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja