Jembatan Gantung Belum Selesai Diperbaiki, Warga 2 Kecamatan di Sukabumi Manfaatkan Jembatan Bambu Diikat Tali

Jumat, 30 Aug 2024 20:41
    Bagikan  
Jembatan Gantung Belum Selesai Diperbaiki, Warga 2 Kecamatan di Sukabumi Manfaatkan Jembatan Bambu Diikat Tali
Hendi Suhendi

Jembatan bambu darurat di Sungai Cikaso, Kabupaten Sukabumi

INDONESIATREN.COM - Jembatan gantung di Sungai Cikaso, penghubung Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, yang terputus sejak 29 Juni 2024, hingga kini belum juga selesai diperbaiki.

Ketika dilihat kondisinya pada Jumat, 30 Agustus 2024, terlihat di ujung jembatan gantung itu sebuah spanduk pengumuman bertuliskan: “Jembatan ini dalam proses perencanaan dan akan segera diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi”.

undefinedundefined

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi Dana BOP dan BOSP Rp 1.060.450.000, Kepsek PKBM Perintis Ditahan Kejari Sukabumi

Akibat belum selesainya proses perbaikan atas jembatan gantung itu, maka warga Kecamatan Lengkong dan Jampangtengah kini terpaksa menyeberangi Sungai Cikaso melalui sebuah jembatan bambu darurat, yang diikat tali seadanya.

Sejatinya, jembatan bambu yang kabarnya sudah ada sejak tahun 2004 ini, hanyalah diperuntukkan bagi pejalan kaki. Namun, warga yang mengendarai sepeda motor pun kini kerap berlalu-lalang melintasi jembatan bambu itu, karena bisa memotong waktu tempuh dibanding harus memutar melalui jalan lain.

Baca juga: Sambut Hari Polwan ke-76, Kapolres Sukabumi Kota Gelar Bakti Religi di Masjid, Vihara, dan Gereja

“Selisihnya bisa sampai satu jam,” ujar Asep Suryana, warga Kecamatan Lengkong, yang sehari-hari bekerja sebagai guru SMK Master Teknologi di Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah.

undefinedundefinedundefined

Pengakuan serupa juga diutarakan Ani. Setiap hari, ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Bantar Panjang, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Jampangtengah, ini harus mengantarkan anaknya ke Sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Kampung Bantarsari, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong.

Baca juga: Apel Pagi Sat Lantas Polres Sukabumi, Kapolres Beri Penghargaan Kepada 4 Anggota Berprestasi

“Kalau lewat jembatan (bambu) ini, paling lama 10 menit dari rumah sudah bisa sampai ke sekolah anak saya. Tapi, kalau memutar lewat jalan biasa, waktunya bisa sampai satu jam, karena jarak tempuhnya jadi nambah sekitar enam kilometer,” tutur Ani.

undefinedundefined

Saat ditemui di ujung jembatan bambu itu, Ani terlihat duduk bersama anaknya di atas sepeda motor. Ia mengaku menunggu orang yang mau membantunya menyeberangkan sepeda motornya melalui jembatan bambu itu.

Baca juga: Diduga Dibacok Sesama Pelajar, Seorang Pelajar Kelas 9 SMPN 1 Cicurug Sukabumi Meninggal Dunia

“Takut kalau nyebrang sendiri. Anak saya kan masih kecil, baru Kelas 1 di Madrasah Ibtidaiyah. Khawatir jatuh (ke Sungai Cikaso) aja kalau naik motor sendiri lewat jembatan (bambu itu),” kata Ani.

Baik Ani maupun Asep pun sama-sama berharap, agar jembatan gantung yang putus dan kini ditutup itu bisa selekasnya diselesaikan perbaikannya. “Ya, tolong cepet diperbaiki aja,” ucap Ani. “Anggarannya kan sudah ada. Jadi, semoga saja bisa segera selesai diperbaiki,” ujar Asep.

undefinedundefinedAni (atas) dan Asep Suryana

Baca juga: Temui Korban Kebakaran di Desa Jayanti Sukabumi, Kapolsek Palabuhanratu Berikan Bantuan Sosial

Mengingat sebentar lagi September, bulan yang diyakini kerap mengawali datangnya musim hujan, maka perbaikan atas jembatan gantung itu tidak bisa ditunda-tunda lagi penyelesaiannya.  

Sebab, melintasi jembatan bambu darurat itu pada musim hujan jelas berisiko tinggi, karena kondisinya dipastikan sangat licin, dan di bawah jembatan mengalir deras air Sungai Cikaso. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja