Cak Imin Buka Suara Soal Pernyataan Jokowi Mengenai Presiden Boleh Kampanye: Hampir Seluruh Rakyat Protes

Nusantara
Jumat, 26 Jan 2024 17:08
    Bagikan  
Cak Imin Buka Suara Soal Pernyataan Jokowi Mengenai Presiden Boleh Kampanye: Hampir Seluruh Rakyat Protes
Instagram/@cakiminow

Cak Imin buka suara soal pernyataan Jokowi yang menyatakan bahwa presiden memiliki hak untuk berkampanya dan memihak.

INDONESIATREN.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sedang melakukan kampanya di Bali pada 26 Januari 2024.

Dalam kampanyenya tersebut, Cak Imin turut menanggapi pernyataan Jokowi yang menyebut bahwa presiden berhak berkampanye dan memihak di Pilpres 2024.

Cak Imin menilai bahwa saat ini banyak protes yang bermunculan dari banyak daerah imbas pernyataan Jokowi tersebut.

Ketua Umum Partai PKB itu berharap Jokowi selaku presiden tidak berpihak kepada siapa pun dalam Pilpres.

Baca juga: Ketua KPU Sebut Jokowi Harus Ajukan Cuti ke Presiden Jika Ingin Kampanye, Netizen: Minta Izin ke Diri Sendiri?

"Kok tiba-tiba presiden gak mau netral itu loh, kenapa? Tapi hampir seluruh rakyat protes, presiden harus tetap netral dan tidak berpihak kepada siapa pun," kata Cak Imin.

Ia menyadari bahwa presiden memilik kekuasaan tertinggi dalam negara. Kendati begitu, Cak Imin menilai harusnya presiden berpihak kepada rakyat.

"Presiden itu lembaga tertinggi betul apa betul? Bukan hanya politiknya tinggi, kekuasannya tinggi, jabatannya tinggi, tetapi presiden harus mengayomi dan berpihak kepada seluruh rakyat tanpa membedakan satu dengan yang lainnya," ujarnya

Lebih lanjut, Cak Imin mengungkapkan bahwa Jokowi harus melakukan hal yang sama dengan Susilo Bambang Yudhoyono ketika menjadi presiden pada 2014.

Baca juga: Jadi Korban Teknologi AI, Melaney Ricardo Akui Takut Unggah Foto ke Media Sosial

Pada saat itu, SBY melakukan kampanye untuk memenangkan Partai Demokrat dalam Pileg, dan SBY juga mengambil cuti dari tugasnya.

"Kalau berpihak harus cuti segera, kita hormat pada Pak SBY dan Pak Jokowi, tolong pak Jokowi belajar dari Pak SBY," tuturnya. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Sepekan tak Terlihat, Lelaki Lansia Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kontrakan di Parungkuda, Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 18-Feb-2025 14:38
Info Lowongan Kerja
Sambut Ramadhan, Dir Reskrimsus Polda Gorontalo Ikut Monitoring Bahan Pokok di Kota dan Kabupaten Gorontalo

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 16-Feb-2025 14:07
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 15-Feb-2025 22:44
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 14-Feb-2025 16:26
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 13-Feb-2025 20:42
Info Lowongan Kerja
Kerjasama dengan RS Cicendo, Kejati Jabar Gelar Pemeriksaan Mata dan Gigi di SDN 02 Bojong Asih Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 12-Feb-2025 15:33
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 11-Feb-2025 17:37
Info Lowongan Kerja
Peduli Lingkungan, Dian-Amih Gelar “Ngayuga Bumi Kuningan 2025” Gema Jabar Hejo Bergerak di Caracas Kuningan

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 10-Feb-2025 14:01
Info Lowongan Kerja
Gandeng Manzone, Denny Sumargo Luncurkan Pakaian Dalam Pria Merk Rudal
4 Meninggal, Ini Kronologi Kecelakaan Truk Muatan Batu Timpa Minibus di Sukabumi
Breaking News: Truk Timpa Mobil di Palabuhanratu Sukabumi, 4 Warga Meninggal Dunia!!! Simak Foto-fotonya
Obati Kerinduan Jelang Akhir Pekan: Live “Indonesia Kemarin’ di NBS Radio Bersama Niagara Band

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 8-Feb-2025 12:51
Info Lowongan Kerja
Secuil tentang Aktuil: Majalah Hiburan Lokal Fenomenal yang Tetap Aktual pada Era Milenial

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 7-Feb-2025 21:02
Info Lowongan Kerja
Aktivitas PETI Dibongkar Polda Gorontalo, 3 Terduga Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda 100 M