Viral! Petugas Sekuriti LRT Jabodetabek, Dikeroyok Pengemudi Ojol Akibat Salah Paham, Netizen: Makin Arogan!

Jumat, 23 Feb 2024 20:35
    Bagikan  
Viral! Petugas Sekuriti LRT Jabodetabek, Dikeroyok Pengemudi Ojol Akibat Salah Paham, Netizen: Makin Arogan!
Tangkap layar akun Instagram @jakartaselatan24jam

Sekuriti LRT Jabodetabek dikeroyok oleh sejumlah ojol di Kuningan, Jakarta.

INDONESIATREN.COM - Beredar sebuah video menampilkan, sekuriti LRT (Lintas Raya Terpadu) dikeroyok oleh oknum ojol (Ojek Online) di area pintu keluar/masuk A, depan Gedung Tempo Pavilion 1, Kuningan, Jakarta Selatan dan ramai diperbincangkan netizen di media sosial.

Seperti yang dilansir oleh Indonesia Tren dari unggahan video akun Instagram @jakartaselatan24jam, terlihat ada keributan antar petugas sekuriti LRT Jabodetabek dengan pengemudi ojol pada Jumat, 23 Februari 2024 dari waktu pagi hingga siang.

Pada awal video, tampak ada tiga orang sekuriti LRT yang berada di atas motor, dikeroyok oleh sejumlah oknum ojol dengan memukul, menjambak, dan menendang hingga terjatuh dari kendaraannya.

Setelah itu, ada beberapa ojol lain dan beberapa warga setempat membantu meleraikan pengeroyokan tersebut. Pada momen peleraian, terlihat ada luka di bagian kepala seorang ojol yang mengalir ke area wajahnya.

Lalu, pada potongan video selanjutnya, ketiga sekuriti itu digandeng dan dibawa oleh para ojol ke tempat yang lumayan jauh dari tempat lokasi kejadian.

Baca juga: Customer Mengeluh dan Kasih Bintang 1 ke Driver Ojol karena Dipaksa Pakai Helm, Warganet: Demi Kebaikanmu Juga

Sementara itu, menurut Manager Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, keributan ini terjadi karena ada kesalahpahaman antara pengemudi ojol dengan petugas sekuriti LRT Jabodetabek.

Mahendro menjelaskan, sebelum waktu kejadian, sekuriti LRT mengingatkan ojol untuk tidak menunggu terlalu lama di dekat pintu keluar karena area tersebut merupakan akses jalan penumpang.

Namun, teguran dari sekuriti LRT malah membuat emosi oknum ojol ini naik pitam sehingga mengakibatkan keributan itu terjadi.

Padahal, pihak sekuriti LRT sudah merangkul dan memberi sosialisasi kepada komunitas ojol di sekitar stasiun. Namun, oknum driver ojol ini diduga tersinggung karena berasal dari komunitas luar dan tidak mengetahui soal larangan menunggu terlalu lama di depan pintu keluar.

Berdasarkan penjelasan Mahendro, pihak LRT Jabodetabek sudah menyelesaikan keributan itu, dan petugas sekuriti LRT Jabodebek serta driver ojol yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit (RS).

Baca juga: Tertidur Pulas, Driver Ojol di Medan Kehilangan Motornya karena Dicuri Maling, Warganet: Ya Allah, Tega Banget

Kemudian, kasus keributan ini sudah diselesaikan oleh kedua belah pihak secara kekeluargaan. Mahendro juga menambahkan, saat keributan berlangsung tidak mengganggu pelayanan ke penumpang dan ia berharap, bahwa kejadian ini tidak terulang kembali di waktu mendatang.

Di sisi lain, ada beberapa penggalan ulasan dari netizen yang berkomentar pedas karena geram dengan tingkah laku para okum ojol tersebut di kolom komentar akun pengunggah video.

"Ojol lama lama jadi ormas ,, makin kesini makin arogan ,dg dalih mencari nafkah , proses aja tuh ,dan pihak perusahaan harusntanggung jawab ,karena mereka pakai atribut perusahaan ,,masak iya mau jadi ojol harus psikotest dlu biar g pada begini," tulis akun @vicouz_g.

"Gua jga ojol, cmn ojol skrg gayanya pda sok jagoan ga kya ojol dlu sling sapa saling menghormati skrg mh pda kya jagoan," ketik akun @irpan_gun.

"Bukan membenci ojol, saya pun dulu pernah berprofesi sebagai ojol, ini jelek nya ojol satu salah maen kroyokan, mending kalo bener, duhh aduhhh," ucap akun @fahriansyahh.

"Pentingnya memahami prosedur dan rambu2, tolong hargai dan patuhi...," tutur akun @banu_imantara88.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Disiram Air Keras Jelang Tahun Baru oleh Mantan Suami di Sukabumi, IRT 46 Tahun Meninggal di RSHS Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 15-Jan-2025 12:49
Info Lowongan Kerja
HUT PDIP ke-52, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Laksanakan Deklarasi Cap Jempol Darah

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 12-Jan-2025 22:11
Info Lowongan Kerja
Ulang Tahun ke-45, Lucky Hakim Rayakan Bersama Warga di Jatibarang Indramayu
Peringati Natal 2024, Kajati Jabar Kunjungi Panti Jompo, Panti Asuhan, dan Persekutuan Doa di Bandung
Gelar Kegiatan Jumat Berkah di Lahan Ketahanan Pangan, Kapolsek Caringin Sukabumi Bantu Pekerja Kebun

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 10-Jan-2025 19:16
Info Lowongan Kerja
Foto-Foto Peringatan Natal 2024 Kajati Jabar: Bakti Sosial ke Panti Asuhan dan Panti Jompo di Bandung
Sambut Pembukaan Kembali oleh Pemerintahan Baru Indramayu, Warga Cikedung Lor Giat Bersihkan RS Reysa
Masuk Program 100 Hari Pemerintahan Baru Indramayu, Simak Foto-foto Bagian Dalam RS Reysa Jelang Dibuka Lagi
Pengajian Rutin Tiap Senin di Mushola Al-Muthmainah Indramayu: Ajang Silaturohim dan Ibadah
RS Reysa Indramayu Dibuka Lagi, Dr. H. Ibrohim, S.Ag., M.Pd.I.: “Mushola Al-Muthmainah Layak Jadi Masjid”
Ikut Doa Bersama, Kepala Puskesmas Lelea Menilai Bangunan RS Reysa Indramayu Masih Layak Dimanfaatkan
Foto-Foto Eksklusif!!! Doa Bersama demi Dibukanya Kembali RS Reysa Indramayu

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 3-Jan-2025 20:22
Info Lowongan Kerja
Jumat Pertama 2025, Petugas Pos Koramil Cikedung Indramayu dan Warga Bersih-Bersih RS Reysa

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 2-Jan-2025 11:36
Info Lowongan Kerja
Rumahnya di Cicantayan Sukabumi Terlihat Gelap Selama 2-3 Hari, Perempuan 75 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Jenguk Korban Penyiraman Air Keras di RSUD Sekarwangi, Kapolres Sukabumi Minta Penanganan Medis Terbaik