Curi Uang dengan Modus Kempeskan Ban dan Pecah Kaca Mobil, 3 Terduga Pelaku Ditangkap Polres Sukabumi Kota

Rabu, 4 Sep 2024 13:30
    Bagikan  
Curi Uang dengan Modus Kempeskan Ban dan Pecah Kaca Mobil, 3 Terduga Pelaku Ditangkap Polres Sukabumi Kota
IG @polres_sukabumikota

Tiga dari 10 terduga pelaku yang ditangkap petugas Polres Sukabumi Kota

INDONESIATREN.COM - Tiga dari 10 terduga pelaku komplotan pencuri uang dengan modus kempeskan ban dan pecah kaca mobil, pada Minggu, 1 September 2024, diringkus petugas Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota di rumah seorang kerabatnya di Jalan Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Tiga hari setelah ditangkap, ketiga terduga pelaku asal Pesawaran, Lampung, berinisial DD, YBP, dan RA, yang masing-masing berusia 25, 26, dan 29 tahun ini, dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Sukabumi Kota, Selasa, 3 September 2024.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedKapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi (tengah), saat jumpa pers di Polres Sukabumi Kota

Baca juga: Hendak Tawuran Saat HUT Polwan, 12 Remaja-Pemuda Kelompok Berandal Bermotor Ditangkap Polres Sukabumi Kota

Dikutip dari akun Instagram Humas Polres Sukabumi Kota, @polres_sukabumikota, Rabu, 4 September 2024, dalam jumpa pers itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, S.H, S.I.K, M.M, mengungkapkan, bahwa ketiga terduga pelaku itu sempat melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri, saat akan ditangkap petugas Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota.

“Petugas kami akhirnya melakukan tindakan tegas terukur kepada tiga terduga pelaku ini,” ucap Rita.

undefinedundefinedundefinedTindakan terukur dilakukan atas pelaku saat penangkapan

Baca juga: Upacara Peringatan HUT Polwan ke-76 di Polres Sukabumi, AKBP Samian: “Tugas Polisi Wanita itu Berat”

Ditambahkan Rita, ketiga terduga pelaku itu bersama tujuh anggota komplotannya telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Sukabumi Kota. Ketujuh anggota komplotan yang kini masih dalam pencarian itu, menurut Rita, masing-masing berinisial Y, BI, W, T, BI, S, dan M. “Dari tujuh DPO itu, enam asal Lampung dan satu dari Jakarta,” ujar Rita.

Ketujuh orang ini, bersama tiga terduga pelaku yang berhasil ditangkap, diduga telah melakukan aksi pencurian uang dari dalam mobil, dengan modus kempeskan ban dan pecah kaca, di tiga tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, serta tiga TKP di Cianjur, dan dua TKP lainnya di Bogor.

Baca juga: Masih Disebut ”Mister X”, Identitas Mayat Lelaki yang Ditemukan di Kampung Cimanggu Sukabumi Belum Diketahui

“Modus yang dilakukan adalah dengan menancapkan paku ke ban kendaraan korban. Kemudian membuntuti dan memecahkan kaca mobil korban yang sedang terparkir, serta membawa lari uang korban,” ungkap Rita.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedBarang bukti yang disita petugas dari tangan terduga pelaku

Khusus di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, komplotan ini diketahui telah menggasak uang yang hendak disetorkan ke bank senilai Rp Rp 500 juta, dari dalam mobil milik PT Putra Prima Agung, di halaman parkir pool bus Damri di Jalan K.H. Ahmad Sanusi, RW 02/RW 09, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, pada Senin, 22 Juli 2024, sekitar pukul 10:20 WIB.

Baca juga: September Ceria, Stadion Walagri Mulai Dibangun di Sukabumi

Sebelumnya, pada Kamis, 2 Mei 2024, sekitar pukul 14:00 WIB, komplotan ini diduga juga telah mencuri uang senilai Rp 220 juta yang baru diambil dari Bank BCA, dan tersimpan dalam mobil milik PT Manggala Gita Karya, di depan kantor PLN, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Aksi pencurian uang dengan modus serupa diduga juga dilakukan komplotan ini pada Jumat, 2 Agustus 2024, sekitar pukul 11:50 WIB, di depan Rumah Makan Pak Nano di Jalan Pabuaran, RT 04/RW 06, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Baca juga: Tewas di Pintu Air Ubrug Sukabumi Usai Diduga Santap Mie Campur Kecubung, Kenali Bahayanya Tanaman Hias ini

Saat itu, para terduga pelaku membawa kabur uang sebesar Rp 11 juta milik sebuah SPBU, yang hendak ditukarkan ke bank oleh korban bernama Umar Syarif.

undefinedBukti rekaman CCTV atas aksi terduga pelaku pada 22 Juli 2024

Atas seluruh perbuatannya itu, menurut Rita, terduga pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat), dan atau pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas). “Ancaman hukumannya masing-masing selama tujuh dan 12 tahun penjara,” tegas Rita. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya