INDONESIATREN.COM - Cawapres nomor urut 1, Cak Imin menanggapi jawaban Mahfud MD soal perampasan wilayah yang berujung kriminalisasi masyarakat adat.
Mahfud mengatakan, strategi untuk menyelesaikan kasus perampasan sepihak wilayah yang ditinggali masyarakat adat.
Menurut Mahfud, strategi pertama adalah penertiban birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.
"Karena kalau jawabannya laksanakan aturan itu normatif." kata Mahfud dalam Debat Cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024.
Baca juga: Debat Cawapres 2024, Gibran Sentil Cak Imin: Enak Banget Jawabnya Sambil Baca Catatan
"Jadi kalau aparat penegak hukum itu hanya orang paling atas yang bisa memerintahkan, siapa pimpinan penegak hukum itu," ucapnya melanjutkan.
Cak Imin menanggapi menyelesaikan konflik pemerintah dan masyarakat adat terkait dugaan perampasan wilayah.
Ketua Umum PKB itu mengatakan, pemerintah harus melibatkan masyarakat adat saat mengambil keputusan.
"Kita harus punya prinsip harus melibatkan masyarakat adat dalam mengambil keputusan," jawabnya.
Baca juga: Beda Pilihan dengan Ahmad Dhani, The Virgin Tetap Dukung Ganjar-Mahfud MD Jadi Presiden 2024
Ia menggarisbawahi, pemerintah jangan hanya memberikan penghormatan secara simbolis, misalkan menggunakan pakaian adat setiap 17 Agustus.
"Menghormati masyarakat itu jangan cuma memakai pakaian adat setahun sekali (setiap) 17 Agustus," beber Cak Imin.(*)