INDONESIATREN.COM - Sebuah video berdurasi 58 detik beredar di aplikasi perpesanan memperlihatkan bentrok dua kelompok remaja membawa senjata tajam.
Informasi dihimpun, peristiwa dalam video itu terjadi pada Jumat, 26 April 2024 di sekitar PLTU Patuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Satu orang dikabarkan terluka parah akibat kejadian tersebut.
"Pasien dengan ciri-ciri dalam video, masuk ke RSUD Palabuhanratu dengan kondisi luka pada Jumat (26/4). Korban usia 16 tahun, warga Palabuhanratu," kata Humas RSUD Palabuhanratu, Saeful, Senin, 29 April 2024.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Remaja di Sukabumi, Modus Janjian Lewat Instagram
Sementara itu, salah seorang warga menggambarkan situasi saat peristiwa itu terjadi. Menurutnya situasi jalanan tidak terlalu ramai namun ada beberapa kendaraan dan pejalan kaki yang melintas.
"Kejadiannya beberapa hari lalu, mereka berhadap-hadapan. Lokasinya di jalan menuju PLTU, ada yang berjalan kaki ada juga yang pakai motor. Suara knalpotnya bising," kata warga berinisial D.
Perempuan berusia 21 tahun itu kemudian memilih memutar arah motornya. Ia menyebut kendaraan yang akan melintas terlihat memutar arah, sementara lainnya menepi.
"Banyaknya pengendara yang mengalah, mereka menepi sambil tetap menyalakan mesin kendaraan. Sekitar 5 menit, yang tawuran itu bubar, sepertinya ada korban pas kejadian dia ditinggal kabur sama teman-temannya. Kalau dilihat sepertinya pelajar, dari training dan ada yang pakai celana SMA juga," imbuh D.
Baca juga: Tawuran di Cisaat Sukabumi Tewaskan Seorang Anak, Polisi Tangkap 5 ABH
Dari video tersebut, dua remaja terlihat berjalan kaki mengacung-acungkan semacam tongkat besi dengan ujung mirip paruh unggas berujung runcing. Salah satu remaja mengenakan jaket ojek online berwarna kuning dan celana training hitam putih bertuliskan salah satu SMA swasta di Palabuhanratu, sementara satu lagi mengenakan lengan panjang berwarna ungu dan celana mirip pelajar SMA.
Kedua remaja itu kemudian maju, dari arah berlawanan terlihat sekelompok remaja lainnya juga mengacungkan senjata tajam. Hanya dalam hitungan detik, bentrok tidak terhindarkan.
Mereka melindungi kepala menggunakan helm, terlihat remaja yang mengenakan jaket ojek online terdesak ke arah semak-semak. Tidak lama lawannya datang dan langsung menyabetkan senjata tajam jenis celurit ke tubuhnya bergantian.
Saat dihubungi, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo mengaku masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. "Masih kita selidiki," singkatnya.
