Kenapa Banyak yang Terserang Penyakit Setelah Kehujanan? Ini Penjelasannya

Gres
Selasa, 21 Nov 2023 09:00
    Bagikan  
Kenapa Banyak yang Terserang Penyakit Setelah Kehujanan? Ini Penjelasannya
Unsplash/engin akyurt

Ilustrasi seorang wanita terserang flu.

INDONESIATREN.COM - Umumnya masyarakat Indonesia mempercayai bahwa seseorang akan terkena demam, flu dan batuk ketika kehujanan. Namun, benarkah kehujanan bisa membuat seseorang terserang penyakit?

Meskipun hujan tidak menyebabkan penyakit secara langsung, setelah kehujanan ternyata memiliki risiko bagi kesehatan, karena dapat menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang yang lemah.

Merangkum berbagai sumber, air hujan sebenarnya tidak dapat menyebabkan penyakit secara langsung. Namun, kebanyakan orang bisa saja sakit ketika kehujanan. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Apakah Masuk Angin itu Mitos, Simak Penjelasan Tentang Penyakit yang Hanya Ada di Indonesia

Kelembaban rendah

Sebenarnya, bakteri dan virus di udara dapat bertahan lebih lama di tempat dengan kelembaban rendah, meningkatkan peluang kita sakit.

Karena banyaknya bakteri dan virus yang tersebar di udara selama musim dingin, inilah mengapa flu dan pilek biasa adalah penyakit yang paling umum terjadi.

Sakit setelah kehujanan adalah akibat dari kekebalan tubuh yang menurun terhadap hawa dingin dan mikroba berbahaya.

Maka dari itu dengan menjaga kekebalan tubuh, dapat menghindari sakit selama musim hujan sangat penting.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Kacang-kacangan Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya

Menurunkan suhu tubuh

Cuaca dingin dan hujan dapat melemahkan sistem kekebalan kita, karena dapat menurunkan suhu tubuh kita.

Ketika kekebalan tubuh melemah, risiko terkena infeksi meningkat dan membuat tubuh lebih sulit untuk melawan infeksi.

Selain itu, cuaca yang sangat dingin dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti hipotermia.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Wakapolda Gorontalo Buka Turnamen Domino di Polda Gorontalo

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 21-Jun-2025 12:16
Info Lowongan Kerja
Santap Menu Khas Jawa Timur di Mbo’Is Resto Cibinong Bogor, Pengunjung: ”Alhamdulillah, Rasanya Enak Semua”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 19-Jun-2025 20:18
Info Lowongan Kerja
Cegah Korupsi Dana Desa, Kejati Jabar Laksanakan Penerangan Hukum di Kecamatan Cililin KBB
Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati