Waspada, Jangan Remehkan Pneumonia, Jadi Penyebab Kematian Anak Terbanyak di Seluruh Dunia

Gres
Senin, 11 Dec 2023 20:01
    Bagikan  
Waspada, Jangan Remehkan Pneumonia, Jadi Penyebab Kematian Anak Terbanyak di Seluruh Dunia
freepik/brgfx

Ilustrasi pneumonia menyerang saluran pernafasan.

INDONESIATREN.COM - Beredar penyakit pneumonia misterius yang mengemparkan China. Tentu, masyarakat Indonesia harus waspada.

Dilansir Indonesia Tren dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Pneumonia atau penyakit infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar pada anak-anak di seluruh dunia.

Sebagian orang mungkin bertanya-tanya, apakah pneumonia benar-benar dapat mengakibatkan kematian?

Baca juga: Kenali Sebelum Terlambat, 5 Gejala Awal Serangan Jantung yang Kerap Disepelekan

Pneumonia merupakan infeksi pada bagian paru-paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur.

Infeksi ini mengakibatkan peradangan pada kantong udara di paru-paru, yang dapat mengakibatkan gejala seperti demam, batuk, dan kesulitan bernapas.

Keparahan pneumonia dapat bervariasi, tergantung faktor-faktor seperti jenis mikroorganisme di dalamnya, kondisi kesehatan umum pasien, dan waktu penanganan.

Meskipun pneumonia dapat menjadi penyakit serius, tidak semua kasus berakhir dengan kematian.

Baca juga: Daftar Harga HP POCO yang Dapat Diskon Besar-Besaran di Promo Harbolnas 12.12, Potongan Harga hingga 800 Ribu!

Banyak orang yang mengalami pneumonia sembuh sepenuhnya dengan perawatan yang tepat, terutama jika penyakit ini terdeteksi dan diobati pada tahap awal.

Penting untuk menyadari bahwa sebagian besar kasus pneumonia dapat dikelola dengan baik dengan bantuan perawatan medis yang tepat.

Pneumonia memiliki potensi untuk menjadi penyakit fatal, terutama pada kelompok rentan seperti balita, lansia, dan individu pemilik sistem kekebalan tubuh lemah.

Pneumonia bakteri, terutama jenis yang lebih agresif, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti sepsis atau kegagalan organ, yang dapat berujung pada kematian.

Baca juga: Ada-Ada Saja, Seorang Pria di Banyumas Viral, Nekat Terjun ke Dalam Sumur Demi Peroleh Warisan Keluarga

Menurut Kemenkes RI dari situs websitenya Pneumonia menyebabkan kematian pada balita lebih banyak di dunia dibandingkan gabungan penyakit AIDS, Malaria, dan Campak. Setiap tahun diperkirakan lebih dari 2 juta balita meninggal karena pneumonia.

Penyakit Pneumonia pada anak-anak dan balita dapat menjadi lebih berbahaya dibandingkan pada kelompok usia lainnya.

Satu cara terbaik untuk mencegah pneumonia adalah dengan vaksinasi. Vaksin pneumonia, seperti vaksin pneumonia pneumokokus, dapat membantu melindungi tubuh dari beberapa jenis bakteri penyebab pneumonia.

Kesadaran akan gejala pneumonia dan penanganan dini sangat penting untuk mengurangi risiko keparahan. Gejala pneumonia meliputi demam, batuk yang memburuk, kesulitan bernapas, nyeri dada, dan kelelahan.

Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala pneumonia atau memiliki faktor risiko yang meningkatkan keparahan penyakit, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan. Diagnosis dini dan penanganan yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam hasil penyakit.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja