INDONESIATREN.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengabarkan korban dari tabrakan antara Commuter Line Bandung Raya dengan Kereta Api (KA) Turangga di Cicalengka, Bandung pada Jumat, 5 Januari 2024 pukul 06.30 WIB.
PT KAI mengonfirmasi data terbaru jumlah korban yang meninggal dunia hingga saat ini sebanyak empat orang.
Keempat korban meninggal dunia merupakan petugas kereta api terdiri dari Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono dan Asisten Masinis atas nama Ponisian.
Sementara, dari Kereta Api Turangga terdiri dari Pramugara atas nama Andrian dan seorang Polsuska yang sedang bertugas.
PT KAI menyampaikan bela sungkawa atas gugurnya petugas Kereta Api yang sedang bertugas.
“KAI sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA, akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan,” ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan resminya.
KAI juga menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang dari kedua kereta tersebut.
Total penumpang Commuter Line sebanyak 191 orang dan Kereta Api Turangga sebanyak 289 penumpang.
Dari total penumpang tersebut, ada sekitar 22 orang yang mengalami luka-luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Menurut data keterangan PT KAI 18 orang dilarikan ke RSUD Cicalengka, 2 orang di RS Edelweis dan 2 penumpang lainnya di RS AMC.
Raden Agus mengatakan bahwa para penumpang yang selamat telah dievakuasi dan langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanannya.
Hingga saat ini, seluruh tim dan pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas , DJKA, KNKT dan pihak lainnya tengah melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua Kereta Api tersebut.(*)