Rampcheck Mendadak Polisi dan Dishub di Parungkuda Sukabumi, 17 Kendaraan Dikenai Surat Tilang

Kamis, 14 Nov 2024 14:46
    Bagikan  
Rampcheck Mendadak Polisi dan Dishub di Parungkuda Sukabumi, 17 Kendaraan Dikenai Surat Tilang
Hendi Suhendi

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, periksa kendaraan saat rampcheck di Parungkuda

INDONESIATREN.COM - Petugas Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Sukabumi dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 13 November 2024, sekitar pukul 09:30 WIB, menggelar kegiatan rampcheck di jalan nasional Bogor-Sukabumi, depan exit Tol Bocimi, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, mengungkapkan, kegiatan rampcheck ini digelar mendadak, guna menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai kondisi lalulintas di jalan tersebut.

undefinedundefinedundefinedRampcheck digelar mendadak untuk tindak-lanjuti laporan masyarakat

Baca juga: 2 Pekan Jelang Pilgub Kaltim 2024, Elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji Ungguli Isran Noor-Hadi Mulyadi

“Alhamdulillah, pada Hari Rabu (13 November 2024), sekira pukul 09.30 WIB, kami (dari) Satuan Lalulintas Polres Sukabumi, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten (Sukabumi), melaksanakan kegiatan rampcheck secara mendadak. Karena memang banyak laporan dari masyarakat, terutama jalur Sukabumi, khususnya jalur Cibadak ini, banyak pabrik, pertama,” ujar Fiekry.

“Kedua, banyak kendaraan berat yang melintas. Maka dari itu, kami dari pihak Kepolisian dan Dishub, untuk memastikan kelancaran keamanan di jalan raya pada masyarakat khususnya, kami mengecek rampcheck, dalam artian kata muatan berlebih, ada ban, ada teknis secara aturan baku,” tutur Fiekry.

undefinedundefinedundefinedRampcheck dilaksanakan petugas Polres Sukabumi dan Dishub Kabupaten Sukabumi

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 21

Dalam pelaksanaan rampcheck mendadak ini, menurut Fiekry, ditemukan ada 17 kendaraan yang melakukan pelanggaran lalulintas. Terhadap ke-17 kendaraan itu, petugas langsung bertindak tegas, dengan memberikan surat tilang.

“Untuk hasil di lapangan, masih ditemukan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, Jadi, intinya, yang melanggar, tadi kurang lebih yang melanggar untuk ramp check ini ada 17 kendaraan, dan kita lakukan penindakan tilang,” ungkap Fiekry.

undefinedundefinedundefinedSebanyak 17 kendaraan dikenai surat tilang

Baca juga: Aniaya 2 Anggota Komunitas Vespa, Residivis Kasus Pembunuhan Ditangkap Polres Sukabumi Kota

Fiekry kemudian juga membenarkan, bahwa dalam kegiatan rampcheck ini masih ditemukan banyak kendaraan yang mengangkut muatan melebihi kapasitas normal.

“Muatan berlebih. Tadi kita sampaikan bersama Dishub, kita check DO barang dan lain-lain, ternyata masih banyak kendaraan yang mengangkut barang khususnya, (yang) melebihi kapasitas normal. Contohnya, seharusnya 3-4 ton menjadi 15 ton,” kata Fiekry.

Baca juga: Bantu Petugas Kebersihan, Klinik Pratama Adhyaksa Kejati Jabar Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Sembako

Nah, ini bisa membahayakan kepada pengguna jalan lain, bisa mengakibatkan kecelakaan, apalagi mobil besar, seperti kita tahu, sempat kejadian. Mudah mudahan, tidak kejadian di wilayah mana pun. Semoga bisa aman, selamat sampai tujuan,” urai Fiekry.

undefinedundefinedundefinedDitemukan banyak kendaraan membawa muatan berlebihan

Pelanggaran lain yang ditemukan dalam kegiatan rampcheck ini, menurut Fiekry, adalah adanya kendaraan dinas yang mengganti plat nomor polisi warna merah dengan warna hitam, agar bisa dipakai untuk keperluan pribadi.

Baca juga: 4 Hari Setelah Gunawan “Sadbor” Bebas, Warga Kampung Babakan Baru Sukabumi Kembali Joget dengan Antusias

“Tadi, (mobil dinas) plat merah menggunakan plat hitam. Jadi kami tegur, karena kita minta ganti sesuai peruntukkannya. Katanya untuk kepentingan pribadi,” tegas Fiekry. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja