INDONESIATREN.COM - Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan suasana horor di dalam ambulans yang terdengar suara perempuan sedang membaca surat Yasin ayat 20-27.
Melansir video yang diunggah oleh akun X (dulu twitter) @recehtapisayng pada Kamis, 18 Januari 2024 pukul 14:42 WIB, tampak ada sebuah video amatir yang direkam oleh seorang sopir ambulans.
Dalam video tersebut, berawal dari suasana jalan yang keadaannya sepi pada waktu malam dan tidak ada satupun kendaraan melintas kecuali ambulans di jalan itu.
Kemudian, terdengar suara seorang perempuan seperti sedang membaca Al Quran dalam video yang berdurasi 1 menit 9 detik itu.
Baca juga: Lapang Supratman Kota Bandung Bakal Dipercantik Mulai Bulan Depan
Pasalnya, menurut keterangan sang sopir ambulans di akun TikTok @davidambulance, dia sedang jalan pulang seusai mengantarkan jenazah ke rumah duka dan berinisiatif merekam untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di kondisi jalan gelap saat itu.
“Terdengar jelas suara wanita ngaji setelah pengantaran jenazah tujuan labuhan sedangkan saya perjalanan pulang sendiri tanpa co sekitar jam 2.00 dinihari karna memang jalan sepi inisiatif record situasi jalan takut terjadi sesuatu setelah di play dirumah tiba2 ada suara wanita ngaji. mudah mudahan bertanda baik untuk saya dan keluarga saya amiin,” tulis keterangan akun @davidambulance pada 17 Januari 2024.
Di sisi lain, menurut ulasan warganet di kolom komentar akun tersebut, suara perempuan itu terdengar sedang membaca surat Yasin ayat 20-27.
"Terdengar ibu ibu baca surat yasin ayat 20 -27 coba cek artinya langsung bergetar tubuh ini," ulas akun @dimasgalann_rv.
Baca juga: Viral! Sepasang Sejoli Paruh Baya Asyik Bercumbu di Tempat Umum, Netizen: Mending ke Hotel Aja
Bicara soal surat ke-36 dalam Al Quran, berikut bacaan surat Yasin ayat 20-27 beserta artinya yang melansir dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, pada Jumat, 19 Januari 2024.
(20) وَجَاۤءَ مِنْ اَقْصَا الْمَدِيْنَةِ رَجُلٌ يَّسْعٰى قَالَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِيْنَۙ
"Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, "Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu."
اتَّبِعُوْا مَنْ لَّا يَسْـَٔلُكُمْ اَجْرًا وَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ (21)۔
Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
(22) وَمَا لِيَ لَآ اَعْبُدُ الَّذِيْ فَطَرَنِيْ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
"Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan."
(23) ءَاَتَّخِذُ مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةً اِنْ يُّرِدْنِ الرَّحْمٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغْنِ عَنِّيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا وَّلَا يُنْقِذُوْنِۚ
"Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku."
(24) اِنِّيْٓ اِذًا لَّفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
"Sesungguhnya jika aku (berbuat) begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata."
(25) اِنِّيْٓ اٰمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُوْنِۗ
"Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)-ku."
(26) قِيْلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ ۗقَالَ يٰلَيْتَ قَوْمِيْ يَعْلَمُوْنَۙ
"Dikatakan (kepadanya), "Masuklah ke surga". Dia (laki-laki itu) berkata, "Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui."
(27) بِمَا غَفَرَ لِيْ رَبِّيْ وَجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُكْرَمِيْنَ
"Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan."
(*)