INDONESIATREN.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyoroti tingginya jumlah pasien Covid-19 belakangan ini.
Puan meminta pemerintah untuk melakukan antisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, terlebih menjelang libur Natal 2023 dan Tahun baru 2024.
"Sebentar lagi kita akan memasuki libur Natal dan Tahun Baru yang memungkinkan terjadinya mobilitas tinggi masyarkat. Pemerintah harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi yang tepat agar kenaikan pasien Covid-19 bisa ditekan dan tidak menimbulkan lonjakan kasus," ujar Puan.
Meski dari laporan tidak ada kenaikan bed occupancy rate (BOR), Puan menegaskan pemerintah harus tetap waspada.
Baca juga: Kasus Covid-19 Mulai Melonjak di Indonesia, Kemenkes Minta Puskesmas dan Fasnyakes Gelar Vaksinasi
"Meskipun dari laporan tidak ada kenaikan BOR di ruamh-rumah sakit, pemerintah harus waspada," ujarnya.
Politikus PDIP itu juga mendorong agar pemerintah tetap menyiapkan layanan kesehatan agar selalu siap ketika menghadapi skenario terburuk.
"Saya juga mendorong pemerintah tetap menyiapkan layanan kesehatan agar selalu siap saat menghadapi skenario terburuk," katanya.
Menurut Puan, hal tersebut diperlukan sebagai langkan antisipasi untuk melindungi masyarakat secara optimal.
Baca juga: 5 Manfaat Melon, Pengontrol Gula Darah hingga Sehatkan Gigi!
"Ini diperlukan sebagai langkah antisipasi dalam melindungi masyarakat secara optimal. Jangan sampai kita kecolongan, kita tidak ingin kembali seperti saat awal pandemi Covid-19 dulu," tuturnya.
Puan mengungkapkan bahwa langkah mitigasi penyebaran virus dapat dilakukan dengan tindakan pemeriksaan, pelacakan kontak, dan isolasi.
Lebih lanjut, eks Kementrian Koordinator Bidang Pembangungan Manusian dan Kebudayaan itu juga meminta agar pemerintah memperbanyak melakukan sosialiasi pencegahan penularan Covid-19 kepada masyarakat.
"Testing harus diakukan secara masif dengan tracing kontak dan active case finding untuk mengidentifikasi dan mengisolasi kasus secara cepat. Berikan juga edukasi yang baik kepada masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus," ujarnya.
Baca juga: Korban Perundungan Anak di Sukabumi Alami Patah Tulang, Ketahui Beberapa Jenis Pengobatannya
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan adanya peningkatan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Pada 27 November sampai 3 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 naik 30 hingga 40 persen dari minggu sebelumnya, yaitu pada 20 sampai 26 November.
Kendati mengalami lonjakan kasus Covid-19, pasien rawat inap atau tren bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit tidak ikut melonjak. (*)