INDONESIATREN.COM - Polres Jayapura menerjunkan sebanyak 1500 personel gabungan untuk mengamankan kedatangan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Lukas Enembe meninggal dunia setelah melawan penyakitnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Selasa, 26 Desember 2023.
Jenazah Lukas Enembe rencananya akan menjalani pesemayaman di daerah Stakin Sentani, lalu pemakaman di Koya Tengah Distrik Muara Tami.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor D. Mackbon mengatakan, para personel akan mengawal proses tersebut.
Baca juga: Heboh, Kena Tampar Pendukungnya di Pontianak, Capres Anies Baswedan Hanya Senyum
"Dari sana jenazah almarhum akan dibawa ke Koya Tengah di kediamannya, yang mana kami juga akan melakukan pengamanan agar prosesi dapat berjalan dengan khidmat, baik dan juga tertib," katanya dikutip Indonesia Tren dari PMJ News.
Berdasarkan pantauan terakhir, jenazah Lukas Enembe sudah tiba di Papua pada Kamis, 28 Desember 2023.
Pada unggahan X (dulu Twitter) @jayapuraupdate, mendiang Lukas Enembe berada di dalam peti mati berwarna putih.
Peti mati Lukas Enembe tampak diarak sekitar rubuan orang dari Bandara Sentarni ke STAKIN GIDI Sentani.
Baca juga: Sepak Terjang Indra Charismiadji, Jubir AMIN dengan Karier Mentereng yang Ditangkap Aparat Kejaksaan
"Papu Berduka, Selamat Jalan 'Kole'," demikian keterangan unggahan tersebut pada Kamis, 28 Desember 2023.
Namun di tengah arak-arakan jenazah Lukas Enembe, ada insiden pelemparan ke gedung-gedung perkantoran di sepanjang Jalan Raya Sentani.
Bahkan, Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun yang berada di lokasi, ikut terkena lemparan batu.
Ia terlihat memegang bagian wajahnya sambil diamankan oleh aparat yang bertugas.(*)