INDONESIATREN.COM - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menjelaskan beberapa permasalahan yang dialami oleh masyarakat hingga saat ini.
Hasto menyebut belakangan ini kelompok pro demokrasi bersama mahasiswa sudah mulai bergerak.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena mereka melihat adanya penyalahgunaan kekuasaan untuk ambisi memperpanjang kekuasaan tiga periode.
Maka dari itu, Hasto menilai Indonesia memerlukan pemimpin yang kokoh dalam prinsip, memegang etika, punya pengalaman, didasarkan mora dan kebenaran.
Baca juga: Dapat Testimoni Langsung dari Pengajar Muda Indonesia Mengajar, Anies: Kita Perjuangkan Kesetaraan
Hasto menyampaikan bahwa Ganjar-Mahfud merupakan sosok pemimpin yang tepat.
"Karena itulah sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh rambut putih dan pendekar hukum. Perpaduan antara Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," kata Hasto di hadapan ribuan massa di Lapangan Kampung Sawah Brebes, Bandar Lampung.
Hasto mengungkapkan bahwa paslon 03, Ganjar-Mahfud harus bekerja keras karena tidak memiliki privillege tersendiri seperti paslon lain.
"Karena Pak Ganjar dan Prof Mahfud tidak bisa sendirian. Pak Ganjar dan Prof Mahfud tidak punya hasrta triliunan karena Ganjar-Mahfud adalah kita, Pak Ganjar adalah presiden rakyat," ujarnya.
"Presiden wong cilik akan fokus pada masalah ekonomi, ekonomi, dan ekonomi. Sementara Prof Mahfud akan fokus pada hukum yang berkeadilan kepada rakyat," sambungnya. (*)