INDONESIATREN.COM - Pertandingan Indonesia melawan Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis malam, 2 Mei 2024, dipastikan berlangsung ketat dan juga keras. Kedua tim yang “terluka’ di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 ini, sama-sama berkepentingan dengan laga memperebutkan tempat ketiga itu. Sebab, tim yang menang otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Karena itu, penting bagi pemain kedua tim untuk berada dalam kondisi bugar. Sebab, dengan kadar bugar yang maksimal, seluruh pemain yang diturunkan ke lapangan hijau nanti bisa tetap tampil tanpa cela. Termasuk, bila pertandingan berlangsung melebihi waktu normal 90 menit, atau mencapai babak adu penalti, seperti dialami Timnas Indonesia saat mengalahkan Korea Selatan di babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.
Baca juga: Mimpi ke Olimpiade Paris 2024 Belum Pupus, Ini 2 Laga yang Bisa Loloskan Timnas Indonesia
Demi menjaga kebugaran pemain itu pula, seorang staf KBRI di Qatar sampai merasa perlu menulis sepucuk surat, yang ditujukan kepada para pendukung Timnas Indonesia.
Dalam surat itu, staf tersebut secara khusus meminta para pendukung Timnas Indonesia, agar tidak melakukan tindakan berlebihan, apalagi sampai MENGETUK PINTU KAMAR DAN MENYENTUH FISIK PEMAIN.
Dikutip dari akun IG @garudaupdates, Kamis, 2 Mei 2024, staf KBRI itu menulis, “Bapa/Ibu YTH, atas nama KBRI, saya menghargai eforia yang dirasakan WNI di Qatar terhadap Timnas. Tapi dengan rendah hati saya juga memohon pengertian dari seluruh WNI di Qatar untuk memberikan waktu yang cukup kepada para pemain untuk istirahat. Saya melihat dalam banyak konten medsos, para pemain yang sudah kelelahan masih saja diserbu dengan ajakan foto dan tanda tangan.”
“Sekali lagi mohon berikan waktu mereka istirahat yang cukup, jangan ganggu privasi mereka, apalagi sampai harus menyentuh fisik tanpa consent (persetujuan).”
“Saya menghimbau, hari ini sampai dengan tanggal 2 Mei nanti, jangan ada lagi permintaan tandatangan/foto bergerombol di Westin Hotel yang dapat mengganggu kenyamanan pemain. Pertandingan tanggal 2 Mei nanti sama pentingnya dengan pertandingan Final bagi Timnas.”
“Tim muda ini dipersiapkan untuk jangka panjang. Mari bantu wujudkan mimpi ratusan juta rakyat Indonesia, dengan berikan kenyamanan kepada mereka.”