Dinkes Jabar Tegaskan Nyamuk Wolbachia Berasal dari Bakteri Alami, Bukan Rekayasa Genetik

Teritori
Kamis, 23 Nov 2023 10:54
    Bagikan  
Dinkes Jabar Tegaskan Nyamuk Wolbachia Berasal dari Bakteri Alami, Bukan Rekayasa Genetik
freepik/jcomp

Ilustrasi Nyamuk Wolbachia yang sedang dikembangbiakan.

INDONESIATREN.COM - Teknologi Nyamuk Wolbachia baru-baru ini ramai diperbincangkan masyarakat karena diklaim mampu menurunkan penularan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Namun, sempat beradar kabar Nyamuk Wolbachia merupakan nyamuk yang dihasilkan dari rekayasa genetik hingga dianggap sebagai nyamuk bionik.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar), Vini Adiani Dewi memastikan Nyamuk Wolbachia bukan hasil rekayasa genetik. Sebab, bakteri Wolbachia dihasilkan dari beberapa serangga seperti lalat limbah atau kerap disebut rametuk.

"Bakteri Wolbachia itu merupakan bakteri alami yang ada di beberapa serangga, salah satunya kalau kita sebut rametuk (lalat limbah)," kata Vini saat dikonfirmasi media pada Kamis, 23 November 2023.

Baca juga: Punya Bekal Kamera Utama 108 MP, Berikut Spesifikasi dan Harga Terbaru HP Realme 8 Pro di Akhir Tahun 2023

Dia menerangkan, ketika Nyamuk Aedes Aegypti diberikan bakteri Wolbachia, virus Dengue yang menyebabkan DBD ini akan mati. Oleh karena itu, Nyamuk Wolbachia ini bukan hasil dari rekayasa genetik karena dihasilkan pemindahan dari serangga ke Nyamuk Aedes Aegypti.

"Jadi tidak ada rekayasa genetik karena bakterinya alamiah hanya dipindahkan lah dari tubuh serangga lain ke tubuh Nyamuk Aedes Aegypti," kata dia menerangkan.

Di Jabar, Kota Bandung menjadi tempat yang dipilih untuk menjadi daerah proyek percontohan atau pilot project pengembangbiakan Nyamuk Wolbachia.

Para petugas pun sudah dilatih, masyarakat juga sudah diberikan pemahaman, dan telah memiliki payung hukum melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1341/2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Penanggulangan Dengue dengan Metode Wolbachia.

Baca juga: Diduga Mogok, Truk Tertabrak Kereta Hingga Ringsek di Mojokerto

"Karena sudah mendapat penjelasan bahwa bakteri Wolbachia itu daalah bakteri alamiah, tidak ada rekayasa genetik akhirnya masyarakat memahami betul," ujarnya.

"Kemarin sudah konfrim ke Kota Bandung, mereka tetap akan melaksanakan kegiatan tersebut karena mereka sudah dilatih, semua respon positif karena Kota Bandung itu tertinggi kasus DBD dan kematiannya," bebernya menambahkan.

Berdasarkan data yang diterima dari Dinkes Jabar, kasus DBD hingga September 2023 mengalami penurunan dibanding 2022. Tercatat ada 13.844 kasus DBD dengan angka kematian sebanyak 90 orang pada 2023.

Pada 2022, Kota Bandung menjadi daerah paling tinggi kasus DBD sebanyak 5.205 kasus, Kabupaten Bandung sebanyak 4.191 kasus, Kota Bekasi sebanyak 2.442 kasus, dan Kota Depok sebanyak 2234 kasus.

Baca juga: HP Terbaru di Kelas 6 Jutaan, Begini Spesifikasi Menarik OPPO Reno 10 5G

Sementara itu, daerah dengan kasus kematian DBD tertinggi pada 2022 berada di Kabupaten Bandung sebanyak 48 kematian, Kota Tasikmalaya sebanyak 29 kematian, dan Kabupaten Sumedang sebanyak 17 kematian.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya