Unjuk Rasa Protes Harga Beras Mahal, Mahasiswa Sukabumi Tuding Ada Mafia Pangan

Jumat, 1 Mar 2024 08:00
    Bagikan  
Unjuk Rasa Protes Harga Beras Mahal, Mahasiswa Sukabumi Tuding Ada Mafia Pangan
Indonesiatren.com/Firza FA

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Sukabumi dan Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis, 29 Februari 2024.

INDONESIATREN.COM - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Sukabumi dan Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis, 29 Februari 2024.

Para mahasiswa tersebut menuntut agar pemerintah dan para anggota legislatif untuk menuntaskan permasalahan harga beras yang melonjak tinggi dan dinilai menyengsarakan masyarakat.

Dalam orasinya, para mahasiswa juga mendesak agar pemerintah segera kembali menormalisasi harga beras. Selain itu, massa menuntut satgas untuk turun tangan mengusut adanya mafia pangan.

Baca juga: Akibat Harga Beras Naik, Puluhan Mahasiswa UMMI Geruduk Gedung DPRD Kota Sukabumi

Aksi sempat memanas saat massa mahasiswa dan aparat kepolisan saling dorong di depan gerbang DPRD Kota Sukabumi. Mahasiswa mencoba mendorong pagar untuk bisa masuk ke area gedung DPRD Kota Sukabumi.

Ketua BEM Fakultas Pertanian UMMI Diki Agustina mengatakan, di Sukabumi sendiri kenaikan harga beras sangat terasa dampaknya bagi masyarakat menengah ke bawah, maka dari itu mereka melakukan aksi turun ke jalan.

Menurutnya, kenaikan harga beras bukan disebabkan oleh iklim. Namun dikarenakan pemerintah yang terlalu berlebihan mendistribusikan bantuan sosial (bansos) beras yang tidak sesuai jadwal dan peruntukannya.

"Hari ini kita turun ke jalan, ini adalah sikap kami, Menyikapi kenaikan harga beras ya memang kenaikan harga beras ini tidak wajar sudah melebihi harga HET yang sudah ditetapkan pemerintah," ujarnya.

Baca juga: 462 Warga Warnasari Sukabumi Dapat Bantuan Beras, Pemerintah Desa Beri Catatan

"Bukan hanya beras, akan tetapi bahan pangan lainnya pun juga merangkak naik. Dengan demikian ketersediaan dan keterjangkauan pangan di Sukabumi perlu diperhatikan supaya masyarakat masih bisa mendapatkan harga beras yang terjangkau dan ketersediaannya pun harus di pastikan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Jona Arizona menjamin stok atau ketersediaan beras baik di Jawa Barat maupun di Kota Sukabumi aman untuk tiga bulan ke depan.

Politikus Partai Golkar tersebut menilai pemerintah melalui Badan Pangan Nasional juga sudah melakukan upaya dengan mendistribusikan bantuan beras dalam Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Untuk bulan Maret, April, dan Mei kebutuhan bahan pokok beras di Jawa Barat segera teratasi. Lumbung-lumbung penghasil beras seperti Indramayu, Subang, dan Karawang itu sudah disiapkan untuk tiga bulan ke depan," ungkap Jona.

"Kami menjamin stok atau cadangan beras untuk masyarakat dalam kurun waktu tiga bulan ke depan itu aman. Ada SPHP Rp53.000 per tiga kilogram itu bisa membantu masyarakat. Dan harga di pasaran bisa ditekan dan kembali ke harga normal," kata Jona.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Korupsi KUR di BRI Gorontalo, Pemilik Bengkel Bentor Terancam Pidana Seumur Hidup dan Denda 1 M

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Jul-2025 15:04
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 7-Jul-2025 21:22
Info Lowongan Kerja
Berawal dari Ucapan “Ngana ba apa? Mana ngana p KTP”, Polisi Dikeroyok Petugas Satpol PP di Kota Gorontalo
Audiensi ke Kantor Pertanahan Kota Makassar, Ahli Waris Tjoddo Akui Korban Sengketa Pemilik Tanah Km 17 dan 20
Dicari Polisi: Lelaki Misterius yang Nyaris Bakar Sepeda Motor dan Tinggalkan 2 Hari di Cibadak Sukabumi
Sambut 10 Muharam 1447 H, ASN-UPTD-KUA Kecamatan Cibadak Santuni 35 Anak Yatim
HUT ke-76, Benny Soebardja “The Godfather of Indonesian Progrock Underground” Tetap Yahud

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Jul-2025 16:02
Info Lowongan Kerja
Dr. H.M. Saifulloh, M.Si., Rektor Baru Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kunjungi Lokasi Perusakan Rumah di Cidahu, Kapolres Sukabumi: “7 Orang Sudah Kita Amankan”
Jangan Pernah Terjadi Lagi: Foto-Foto Pasca Insiden Perusakan di Cidahu Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 2-Jul-2025 06:53
Info Lowongan Kerja
Sukses di Bogor, King Kiripik Sasar Pasar Lebih Luas di PRJ 2025
Koran Mati Akibat Digitalisasi, Loper Tetap Belum “Game Over” dan Rutin Diingat tiap 8 Oktober

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 28-Jun-2025 11:22
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Rp 9.158.660.776, Buronan 2 Tahun Kasus Kredit Fiktif di BRI Ciamis Ditangkap Kejati Jabar
Rugikan Negara Rp 139 M, 3 Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Kredit BPR-KRI Ditahan Kejati Jabar
Rugikan Negara Rp 877.233.225,00, 2 Tersangka Korupsi Proyek Truk Sampah di DLH Sukabumi Ditahan Kejaksaan

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 26-Jun-2025 17:13
Info Lowongan Kerja