INDONESIATREN.COM - Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 0607/Kota Sukabumi digelar di Lapang Bola Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 20 Februari 2024.
Selepas seremoni tersebut, ratusan prajurit TNI dikerahkan untuk melakukan program percepatan pembangunan wilayah, berupa pengerjaan jalan sepanjang 2.700 meter lebar 3 meter, serta pembangunan saluran drainase di kawasan Tenjojaya, Cibadak. Pembangunan dilakukan selama 30 hari mulai 20 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.
Komandan Korem 061/Surya Kencana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi menyebut program TMMD tahun ini berjalan berkat kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan elemen lainnya.
Baca juga: Sosialisasi Pemilu Damai 2024 di Sukabumi, TNI Ingatkan Jangan Ada Lagi Kebencian
Menurutnya, TMMD merupakan sebagai upaya TNI membantu pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan, baik secara fisik maupun non-fisik. Lebih lanjut, Faisol menjelaskan, sasaran fisik yang dilaksanakan berupa pembukaan, pengerasan sampai dengan pengaspalan jalan kurang lebih 2.700 meter dengan lebar 3 meter.
"Kita berharap nantinya jalan ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga, baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi. Bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka peningkatan ekonomi," ujarnya.
"Pak Bupati Sukabumi juga menyampaikan bahwa akses jalan ini akan memotong sedikit jarak dari Cibadak ke arah Cikidang sampai ke arah Palabuhanratu. Dengan adanya infrastruktur jalan ini, maka otomatis biaya logistik bisa dipangkas. Harapannya petani ataupun nelayan di Palabuhanratu bisa mengakses jalan ini," kata Faisol.
Faisol menjelaskan personel yang terlibat dalam mulai dari TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. Dari TNI sendiri kurang lebih 150 orang. TMMD ini bertujuan untuk bersama-sama bersinergi dengan masyarakat, bukan hanya TNI maupun Polri.
Baca juga: Prajurit Kodim 0607 Kota Sukabumi Tanam Pohon di Lahan Kritis Rawan Longsor
"Tetapi dari kita untuk kita oleh kita. Tenaga yang digunakan di kegiatan TMMD ini berasal dari TNI, Polri dan masyarakat dan nantinya jalan ini juga akan digunakan oleh masyarakat," ungkap Faisol.
Dalam TMMD tersebut, PT Bogorindo Cemerlang menghibahkan tanah seluas kurang lebih satu hektare. Owner PT Bogorindo Cemerlang, Au Bintoro menghibahkan tanah tersebut agar program TMMD semakin lancar dan masyarakat bisa menikmati fasilitas akses jalan yang dibutuhkan. Au Bintoro mengaku baru pertama kalinya menghibahkan tanah untuk program TMMD.
"Hibah tanah ini baru pertama kali dilakukan oleh PT Bogorindo. Bilamana ke depan ada program seperti ini dan dibutuhkan. Maka kita akan menyumbangkan kembali, Nantinya akan dijadikan kawasan industri di wilayah ini. Harapannya, tentu ingin masyarakat Tenjojaya bisa berkembang pesat, menuju Indonesia maju," singkat Au Bintoro.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan bahwa percepatan infrastruktur yang merupakan RPJMD sudah dibantu oleh TMMD.
Baca juga: Musim Hujan Rawan Banjir, TNI-Polri dan Warga Cibadak Sukabumi Bersihkan Aliran Sungai
Marwan juga membenarkan ada sebagian lahan milik PT Bogorindo yang dihibahkan kepada pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat. Namun, kata Marwan, sampai saat ini status jalan masih milik desa, dan akan segera diurus untuk berstatus sebagai ruas jalan kabupaten.
"Adanya TMMD jadi terbantu. Karena, kalau dilaksanakan percepatan oleh pihak ketiga, itu baru tender bulan ini. Sementara, kalau TMMD itu dimulai percepatan sebelum hari ini, sudah ada kegiatan pra-nya. Saya berharap nanti lebarnya tidak hanya 3 meter, bisa 8 meter. Sehingga, ketika nanti statusnya berubah jadi jalan kabupaten, kita tidak susah lagi," kata Marwan.
"Dengan adanya pembangunan jalan ini, sudah jelas dapat mengurai kemacetan arus lalu lintas. Karena, jalan ini nantinya bisa tembus ke daerah Cikidang sampai ke arah Palabuhanratu," kata Marwan.
"Orang dari Jakarta nanti ke Palabuhanratu itu, bisa 1,5 jam dan ini sudah terprogram dan masuk pada RPJMD Kabupaten Sukabumi. Kalau yang dibangun saat ini, panjangnya kan baru 2,7 kilometer nah jalan keseluruhan mulai dari masuknya Cikidang ke sini atau Bantar Muncang sekitar 12 kilometer," tukas Marwan.