Ambulans Ugal-ugalan di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Langsung Dihentikan Polisi

Selasa, 16 Apr 2024 18:31
    Bagikan  
Ambulans Ugal-ugalan di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Langsung Dihentikan Polisi
Indonesiatren.com/Hendi Suhendi

Satlantas) Polres Sukabumi menghentikan satu mobil ambulans yang ugal-ugalan di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di samping traffic light Gerbang Tol Parungkuda pada Senin, 15 April 2024 sekitar pukul 17.30 WIB.

INDONESIATREN.COM - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi menghentikan satu mobil ambulans yang ugal-ugalan di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di samping traffic light Gerbang Tol Parungkuda pada Senin, 15 April 2024 sekitar pukul 17.30 WIB.

Ambulans relawan kemanusiaan bernomor polisi F 1869 JD tersebut dihentikan oleh petugas yang sedang melakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way. Saat itu, ambulans tersebut melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.

Ambulans asal Bogor Barat itu dihentikan saat tengah menempel ke ambulans lain di depannya yang dalam kondisi darurat. Ambulans tersebut diberhentikan karena sempat ugal-ugalan.

Baca juga: Seusai Antar Jenazah, Sopir Ambulans Dengar Suara Perempuan Baca Surat Yasin Ayat 20-27, Ternyata ini Artinya

Sementara saat itu arus lalu lintas dari Bogor-Sukabumi tengah mengantre di traffic light Gerbang Tol Parungkuda karena sedang ada rekayasa one way prioritas arah sebaliknya.

Saat diperiksa, terdapat tiga orang penumpang dan satu sopir. Seorang perempuan duduk di samping sopir, satu orang terlentang di kasur busa dan satu lainnya duduk dekat kasur.

Saat ditanya polisi, sopir ambulans bernama Sujarwanto mengaku sedang membawa pasien ke rumah sakit di Kota Sukabumi. Namun saat diperiksa, sopir tidak bisa memperlihatkan bukti rujukan ke rumah sakit. Sang sopir beralasan yang sakit terlebih dahulu akan diantar ke keluarganya.

Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan, saat itu dirinya melihat ambulans yang cukup ugal-ugalan di tengah rekayasa one way.

Baca juga: Viral, Polisi Setop Relawan Ambulans yang Antar Pasien, Netizen Beri Sindiran Pedas

Ambulans tersebut dihentikan dan setelah diperiksa ternyata hanya membawa satu keluarga yang diduga hendak mudik. Menurut Fiekry, ambulans dari arah Bogor dengan tujuan Sukabumi tersebut, saat itu berada di belakang sebuah ambulans yang benar-benar membawa pasien kritis.

"Gara-gara oknum ambulans tersebut yang lagi mudik ataupun arah kembali (dari Sukabumi ke arah Bogor) jadi pecah jadi normal kembali jalurnya. Setelah kita berhentikan dan periksa ternyata hanya ikut-ikutan, bukan membawa pasien yang kritis namun membawa satu keluarga. Bisa jadi mengantarkan mudik ke satu tempat di Sukabumi dari wilayah Kabupaten Bogor," jelasnya.

Karena masih suasana hari raya Idul Fitri, lanjut Fiekry, pihaknya hanya menegur oknum sopir ambulans tersebut dan mempersilakan untuk melanjutkan perjalanan namun dengan syarat tidak menyalakan sirene dan lampu rotator.

Baca juga: Cerita Ambulans Klinik Citra Insani, dari Sukabumi Antar Pasien ke Berbagai Sudut Negeri

Fiekry kemudian mengimbau kepada sopir ambulans yang tidak membawa pasien kritis untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat polisi tengah melakukan diskresi bagi kepentingan orang banyak seperti rekayasa arus.

"Setelah kami cek. Ternyata memang bukan membawa pasien kritis, ternyata dari salah satu keluarga yang akan mengantarkan. Bisa jadi mengantarkan mudik ke satu tempat di Sukabumi dari wilayah Bogor. Kami beri teguran humanis karena suasananya masih suasana lebaran sehingga masih bisa ditolerir. Yang pasti mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi oknum-oknum ambulans yang seperti itu yang merugikan banyak masyarakat. Kecuali kalau memang membawa pasien kritis, kita kawal," pungkasnya.

Salah seorang penumpang ambulans, Uun Mastun mengakui bahwa yang dibawa di mobil ambulans tersebut adalah asisten rumah tangganya.

"Saya warga salah satu Desa Parungpanjang Bogor (yang di dalam) pembantu saya tinggal di daerah Sukabumi janjian sama anaknya di Jalan Bhayangkara. Sakitnya sakit maag, saya mau pulangin, karena takutnya parah," jelasnya.

Baca juga: Nekat! Aksi Perampok Ambulans di Sukabumi Gagal, jadi Sasaran Amuk Massa

Sopir Ambulan Sujarwanto, mengakui dirinya salah telah menempel ambulan lainnya yang ada di depanya. Namun ia bersikukuh mengaku membawa warga Sukabumi yang sakit yang akan diantarkan ke keluarganya.

Warga Sukabumi yang sakit tersebut, menurut Sujarwanto akan diantarkan ke keluarganya dan akan dibawa ke rumah sakit.

"Mungkin saya sendiri salah ya, saya juga kan ngikut ini. Saya mohon maaf karena saya bawa pasien tidak begitu parah istilahnya. Sebenarnya mau ke rumah sakit, tujuan ini bawa pulang aja," kata Sujarwanto.

Kendati dirinya menempel ambulan di depannya, namun Sujarwanto membantah dirinya tidak membunyikan suara sirine tanda darurat, hanya menyalakan lampu sirenenya saja.

"Kita tidak menyalakan sirine, cuma hanya nyala aja. Karena kan biasanya kalau ambulans itu posisinya nyala. Saya juga kan orang sopir ambulans juga, saya juga punya peraturan sendiri gitu kan, orang-orang ambulans juga kan ngerti," akunya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Sepekan tak Terlihat, Lelaki Lansia Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kontrakan di Parungkuda, Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 18-Feb-2025 14:38
Info Lowongan Kerja
Sambut Ramadhan, Dir Reskrimsus Polda Gorontalo Ikut Monitoring Bahan Pokok di Kota dan Kabupaten Gorontalo

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 16-Feb-2025 14:07
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 15-Feb-2025 22:44
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 14-Feb-2025 16:26
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 13-Feb-2025 20:42
Info Lowongan Kerja
Kerjasama dengan RS Cicendo, Kejati Jabar Gelar Pemeriksaan Mata dan Gigi di SDN 02 Bojong Asih Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 12-Feb-2025 15:33
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 11-Feb-2025 17:37
Info Lowongan Kerja
Peduli Lingkungan, Dian-Amih Gelar “Ngayuga Bumi Kuningan 2025” Gema Jabar Hejo Bergerak di Caracas Kuningan

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 10-Feb-2025 14:01
Info Lowongan Kerja
Gandeng Manzone, Denny Sumargo Luncurkan Pakaian Dalam Pria Merk Rudal
4 Meninggal, Ini Kronologi Kecelakaan Truk Muatan Batu Timpa Minibus di Sukabumi
Breaking News: Truk Timpa Mobil di Palabuhanratu Sukabumi, 4 Warga Meninggal Dunia!!! Simak Foto-fotonya
Obati Kerinduan Jelang Akhir Pekan: Live “Indonesia Kemarin’ di NBS Radio Bersama Niagara Band

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 8-Feb-2025 12:51
Info Lowongan Kerja
Secuil tentang Aktuil: Majalah Hiburan Lokal Fenomenal yang Tetap Aktual pada Era Milenial

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 7-Feb-2025 21:02
Info Lowongan Kerja
Aktivitas PETI Dibongkar Polda Gorontalo, 3 Terduga Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda 100 M