Cerita Dalam Secangkir Teh: Tentang Teh Kuning atau Yellow Tea

Ragam
Selasa, 9 Jul 2024 12:38
    Bagikan  
Cerita Dalam Secangkir Teh: Tentang Teh Kuning atau Yellow Tea
Istimewa

INDONESIATREN.COM -

Di sebuah sudut cafe yang mengutamakan sajian menu artisan tea, atau teh premium, sayup-sayup aku dengar celoteh dari salah seorang di antara mereka, setelah menyeruput secangkir teh hangat,

Ah, mantab. Aroma teh-nya mengingatkan seseorang yang...., ujar orang tersebut.

Ya, menikmati secangkir teh hangat, memang tidak hanya menikmati sebuah minuman penghangat pada saat dingin, atau sekadar menemani ngobrol tanpa makan. Karena, ada banyak cerita yang tersaji dalam secangkir teh.

Seperti ketika pertama kali aku dikenalkan dengan single origin teaatau teh yang dikemas secara benar dan tepat, karena diproduksi secara khusus. Salah satunya: teh kuning atau yellow tea.

Ketika menikmati yellow tea di sebuah rumah teh di kawasan Jakarta Selatan, kepalaku langsung dipenuhi ingatan akan masa lalu. Rasa dan aroma yellow tea mengingatkan aku ketika pertama kali ke luar negeri sebagai wartawan hiburan.

Saat itu, aku diajak oleh sebuah rumah produksi milik artis Marissa Haque,  yang memproduksi serial TV berjudul "Kembang Setaman", dengan mengambil latar tempat di Negeri Tirai Bambu, China.

Penugasan itu selalu membekas dalam diriku, karena itulah penugasan pertama kali ke luar negeri. Yang kemudian disusul penugasan lain ke luar negeri juga.

Saat liputan tersebut, banyak hal yang bisa dinikmati, selain pemandangan alam dengan bangunan Indah dan megah seperti Tembok Cina, dan juga kuliner. Dan, yang tidak bisa dilupakan adalah: hampir tiap hari, dari pagi, siang, atau malam, selalu menikmati teh yang memang terkenal nikmat.

Kenikmatan dan aroma itulah yang tanpa sengaja bisa aku nikmati kembali dalam secangkir teh kuning hangat.

Baca juga: Kopi, Pandemi, dan Teh




Asal Yellow Tea

Pakar teh ternama Indonesia, Ratna Somantri, dalam bukunya,”he Story in A Cup of Tea", atau “Secangkir Kisah Pecinta Teh, terbitan Transmedia, menulis yellow tea banyak diproduksi di Provinsi Anhul dan Hunan, China.

Teh ini diproses dalam waktu lama dan butuh kecermatan, sehingga jumlah produksinya pun tidak banyak, dan kurang populer bila dibandingkan dengan jenis teh lainseperti teh hijau atau teh hitam.

Dalam bukunya yang lain, yakni “Tea Blending (Panduan Meracik Teh dengan Bunga, Buah, Herbal & Rempah), Ratna Somantri, yang juga Founder Indonesia Tea Institute, menyebutkan secara garis besar proses produksi teh kuning.

Yakni, mulai dari pelayuan, penghentian reaksi oksidasi, penggilingan dan pembentukan daun teh, daun teh dipanaskan, daun teh ditumpuk dan disekap saat masih panas, hingga pengeringan.

Meski kurang populer di masyarakat, teh ini mendapat tempat tersendiri di hati pecinta teh. Secara umum, aroma dan rasa teh ini lebih lembut dan sedikit lebih manis. Teh kuning yang paling terkenal adalah Junshan Yinzhe dari Provinsi Anhul, Cihna.

Pakar teh, yang juga owner House of Tea (HoT) di Cilandak, Jakarta Selatan, Satria Gunawan, alias Pak Gun, mengatakan, teh  dari jenis Camelia Sinensis ini sudah banyak dikembangkan di Indonesia. HoT pun telah memproduksi yellow tea dari perkebunan teh di Cianjur.

Saat ini, yellow tea sudah banyak diproduksi di Indonesia. Permintaan makin banyak, karena teh ini memiliki rasa dan aroma khas.  Ada rasa manisnya dan lembut, sehingga aman untuk penikmat yang memiliki keluhan asam lambung, ujar Pak Gun, mantan pilot yang kini lebih menekuni dunia teh, dengan membina  petani teh di Indonesia.

Nah, teh apa yang Anda konsumsi tiap hari? Apa pun teh-nya, salam seruput teh Indonesia.

*) Adi Pamungkas, penikmat teh Indonesia

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Tags
tehopini

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 26-Jan-2025 19:06
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 25-Jan-2025 14:04
Info Lowongan Kerja
Diserahkan Kejati Jabar ke Kejari Kota Bandung, 3 Tersangka Tipikor NPCI Jabar Jalani Penahanan Rutan dan Kota
Dorong Mahasiswa Manfaatkan Teknologi dan Digitalisasi, STIAMI Gelar Kuliah Umum Hybrid di Aula 2201

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 23-Jan-2025 22:09
Info Lowongan Kerja
Diskusi di Universitas Hosei, Akademisi Jepang dan Indonesia Sepakat: Air Mobility Adalah Masa Depan Dunia
Jumpa Penasihat Khusus Presiden, Ketua Forkominhan: Indonesia Mampu Bersaing dengan Produsen Alutsista Global

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 21-Jan-2025 15:51
Info Lowongan Kerja
Diikuti 92 Sasana, Eltekers Indonesia Sejahtera Gelar “Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung” di Cibinong Bogor
Akhir Pekan, Petugas Gabungan Gelar Razia Taksi Ilegal di Traffic Light Exit Tol Parungkuda Sukabumi
Warga Palabuhanratu Diduga Dibunuh di Bogor, Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Sukabumi: “Hukum Mati Pelaku"
Eksklusif!!! Foto-foto "Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung" Eltekers Indonesia Sejahtera di Cibinong Bogor

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 18-Jan-2025 14:21
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 17-Jan-2025 18:21
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 16-Jan-2025 18:43
Info Lowongan Kerja
Disiram Air Keras Jelang Tahun Baru oleh Mantan Suami di Sukabumi, IRT 46 Tahun Meninggal di RSHS Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 15-Jan-2025 12:49
Info Lowongan Kerja
HUT PDIP ke-52, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Laksanakan Deklarasi Cap Jempol Darah

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 12-Jan-2025 22:11
Info Lowongan Kerja
Ulang Tahun ke-45, Lucky Hakim Rayakan Bersama Warga di Jatibarang Indramayu