Terdampar di Perairan Palabuhan Ratu, 9 WN China dan 3 Nelayan Sultra Masih Diamankan di Polres Sukabumi

Minggu, 16 Jun 2024 10:19
    Bagikan  
Terdampar di Perairan Palabuhan Ratu, 9 WN China dan 3 Nelayan Sultra Masih Diamankan di Polres Sukabumi
Istimewa

INDONESIATREN.COMSebanyak sembilan orang WN China dan tiga nelayan asal Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga Minggu pagi, 16 Juni 2024, masih diamankan di Polres Sukabumi. Sehari sebelumnya, Sabtu, 15 Juni 2024, sekitar pukul 15:05 WIB, ke-12 orang itu diamankan petugas Sat Pol Airud Polres Sukabumi dan Imigrasi di Dermaga 1 TPI Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Sebelum diamankan, yakni pada sekitar pukul 13:50 WIB, ke-12 orang itu ditemukan dua nelayan bernama Dedi dan Ajat tengah berada di kapal ikan jenis diesel yang kehabisan bahan bakar di tengah laut, sekitar 40 mil dari perairan Teluk Palabuhanratu.

Baca juga: Cuaca Ekstrim Terjang Laut Selatan Jawa, Puluhan Perahu di Ujunggenteng Sukabumi Rusak dan 3 Hilang


Selanjutnya, dengan menggunakan perahu jenis congreng milik dua nelayan asal Patuguran, Kecamatan Palabuhan Ratu, itu, ke-12 orang tersebut dibawa mendekat ke Dermaga 1 TPI Palabuhan Ratu, guna dijemput dan diamankan oleh petugas Sat Pol Airud Polres Sukabumi beserta Imigrasi. Setelah itu, dengan menggunakan truk Dalmas, ke-12 orang ini dibawa ke Polres Sukabumi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui, sembilan orang WN China dan tiga nelayan asal Sultra itu awalnya berangkat dengan menggunakan perahu dari perairan Teluk Bao Bao menuju ke Pulau Hoga, Sulawesi Tenggara.



undefined

Di perairan tengah laut, perahu itu mengalami kerusakan, dan kemudian terombang-ambilng hingga masuk ke perairan laut lepas di perbatasan Australia. Kapal itu akhirnya diemukan oleh Kapal Tentara Negara Bagian Australia.

Setelah diamankan selama lima hari oleh petugas Kapal Tentara Negara Bagian Australia, ke-12 orang itu diserahkan kepada Tentara Negara Australia, dan tinggal di Australia selama empat hari.

Selanjutnya, ke-12 orang ini diberi kapal oleh Tentara Negara Australia untuk kembali ke Indonesia. Di perjalanan, kapal itu kehabisan bahan bakar, dan ditemukan oleh dua nelayan asal Patuguran, Kecamatan Palabuhan Ratu, bernama Dedi dan Ajat, yang kemudian melaporkannya ke petugas Sat Pol Airud Polres Polres Sukabumi.

Petugas Sat Pol Airud kemudian berkoordinasi dengan Imigrasi, dan selanjutnya melakukan penjemputan serta pengamanan ke-12 orang itu ke Polres Sukabumi (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 4-May-2025 17:05
Info Lowongan Kerja
Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya