INDONESIATREN.COM - Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji mengaku akan terus melakukan pemantauan harga dan pasokan pangan, bahkan hingga memasuki bulan ramadan 1445 hijriah.
Kusmana mengaku terus berkomunikasi dengan instansi-instansi terkait, seperti dengan Bulog, maupun dengan Satgas Pangan Polres Sukabumi Kota. Ia juga mengerahkan dinas-dinas terkait untuk terus melakukan upaya stabilitas lewat operasi pasar murah.
Lebih lanjut, Kusmana menjamin untuk ketersediaan beras di Kota Sukabumi selama bulan ramadan aman.
Baca juga: Musrenbang Kota Sukabumi, Pj Wali Kota Sebut Ada 7 Tantangan Pembangunan
Meski demikian, untuk harga pihaknya belum bisa menjamin lantaran fenomena tersebut terjadi secara nasional, bukan hanya di Kota Sukabumi saja.
Yang jelas, kata Kusmana, Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk menjaga stabilitas pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan ramadan.
"Pemantauan terus kita lakukan. Kita koordinasi juga dengan Satgas Pangan Polres Sukabumi Kota, terutama dengan Pak Kapolres," ujarnya, Senin, 11 Maret 2024.
"Kita juga minta Diskumindag terus melakukan upaya di lapangan. Tentu kita lakukan pemantauan langsung ke pasar-pasar, supaya tahu kondisi riil di lapangan seperti apa. Apakah mengenai harga atau stok pangannya, seperti apa," imbuhnya.
Baca juga: DPRD Kota Sukabumi Jamin Stok Beras Aman Hingga Tiga Bulan ke Depan
Diketahui, harga beras premium di Kota Sukabumi terpantau mencapai Rp16.000-Rp17.000 per kilogram. Sementara harga gabah yang dijual dari petani pun berada di kisaran yang sama.
Oleh karena itu, kata Kusmana, pemerintah pun berusaha untuk menyeimbangkan agar masyarakat tidak kesulitan dan sebaliknya petani juga sejahtera.
"Mudah-mudahan dengan penennya di daerah Kecamatan Cibeureum dan sekitarnya bisa membuat harga stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Sukabumi," ungkapnya.
"Kita sebelumnya sudah melakukan langkah-langkah seperti melaksanakan operasi pangan murah. Bansos juga sudah disalurkan, sedangkan panen padi IP 400 juga sudah mulai," paparnya.
"Insyaallah ketersediaan pangan tercukupi walau ada beberapa harga bahan pokok yang secara nasional meningkat. Kita upayakan sedemikian rupa sehingga pasokan dari distributor tetap terjamin, agar tidak ada kelangkaan," pungkas Kusmana.