INDONESIATREN.COM - Sebanyak 74 mahasiswa program studi Hukum Ekonomi Syariah STAI Al Andina Sukabumi diberi pembekalan Praktik Profesi Mahasiswa atau PPM. Pembekalan tersebut merupakan dasar para mahasiswa yang akan terjun di masyarakat pada 22 Februari-22 Maret 2024 mendatang.
Pembekalan dilakukan pada Sabtu, 13 Januari 2024. Ketua STAI Al Andina, Usman Armaludin menyampaikan bahwa PPM adalah kuliah di luar kampus, sekaligus mengaplikasikan teori yang sudah didapatkan selama di kampus
"Jaga nama baik kampus dengan memperlihatkan prestasi dan kompetensi terbaik selama menjalani PPM," ungkapnya.
Baca juga: Mahasiswa IPB Ujian Praktik di Luar Ruangan, Warganet: Universitas Terbuka
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Akademik STAI Al Andina, Ia Hidarya mengatakan, pembekalan dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa yang berdaya saing melalui praktik profesi.
"Kegiatan ini merupakan agenda akademi rutin setiap tahun. Dan alhamdulillah banyak lembaga maupun instansi yang meminta mahasiswa-mahasiswi STAI Al Andina untuk melaksanakan PPM di tempat mereka," kata Ia Hidarya.
Menurutnya, kepercayaan tersebut muncul karena rekam jejak para mahasiswa-mahasiswi yang dapat beradaptasi dan menampilkan performa yang sangat baik saat menjalani PPM.
"Kepercayaan itu yang terus kita jaga. Insyaallah mahasiswa-mahasiswi STAI Al Andina sudah 100 persen siap terjun ke lapangan," ujarnya.
Baca juga: Wisuda 212 Mahasiswa STMIK Al Fath Sukabumi, Lulusan Siap Kerja di Luar Negeri
Ia Hidarya yang sekaligus pengarah kegiatan menyebutkan bahwa PPM merupakan kegiatan intrakurikuler dengan bobot 4 SKS. Ia meminta para mahasiswa dan mahasiswi untuk memanfaatkan waktu PPM yang singkat dengan efektif dan efisien.
"Efektif adalah do the right thing atau kerjakan sesuai yang benar. Efesien adalah do the thing right atau kerjakan sesuatu dengan benar," katanya.
Ia juga menjelaskan, STAI Al Andina terus berbenah seiring dengan perubahan kurikulum pendidikan tinggi.
"Kami menghadirkan learning management system yang terintegrasi dgn SiAkad PDDIKTI, serta proses pembelajaran yang fleksibel, yang mudah diakses oleh para mahasiswa dimanapun berada, termasuk keleluasaan belajar diluar kampus sesuai dengan minat mahasiswa," ungkapnya. (*)