INDONESIATREN.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan ada pergerakan massa sekitar 193 juta orang yang melaksanakan mudik lebaran tahun ini. Hal itu terungkap dalam rapat lintas sektoral pada Minggu, 31 Maret 2024.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut bahwa salah satu pergerakan massa pemudik paling padat diprediksi akan terjadi di Jawa Barat. Karenanya, Budi menekankan pentingnya pengelolaan arus lalu lintas.
"Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan akan lebih tinggi, mencapai 193 juta orang di seluruh Indonesia. Naik 50 persen dari tahun lalu. Jawa Barat merupakan provinsi ketiga dengan pergerakan pemudik terbanyak, sehingga perlu dilakukan antisipasi dan kolaborasi yang kuat," ujar Budi.
Baca juga: Polisi Petakan Jalur Mudik Rawan Begal di Kabupaten Sukabumi
Budi menekankan sinergi antar instansi dalam aspek regulasi dan juknis. Menurutnya, keberhasilan penanganan mudik ini menjadi hal penting bagi masyarakat dan berdampak pada tingkat kepuasan terhadap pemerintah.
"Tahap pengendalian juga harus ditempuh, seperti memastikan angkutan yang laik jalan dan melakukan edukasi kepada masyarakat dengan cara yang sopan dan mudah dimengerti," imbuhnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengaku telah menyiapkan beberapa posko yang selalu memberikan informasi kepada masyarakat tentang kapan puncak mudik terjadi.
"Kesiapan sumber daya, terutama sarana angkutan umum, menjadi kunci utama dalam kelancaran arus mudik," kata Bey.
Baca juga: Sambut Mudik 2024, Goodyear Indonesia Gelar Ramadan Trade-In, Layanan eXpressTyres dan Toko Online
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Achmad Wiyagus menambahkan bahwa komunikasi dan koordinasi telah dilakukan oleh unsur Forkopimda Jawa Barat mengenai pengelolaan dan pengamanan mudik.
"Yang kami siapkan antara lain persiapan infrastruktur, operasi ketupat lodaya dengan 27.162 personel dan 253 pospam. Target operasi meliputi orang, kegiatan, benda, dan lokasi kegiatan," jelas Achmad Wiyagus.
Berdasarkan prediksi, lanjut Achmad Wiyagus, arus mudik di Jawa Barat akan mencapai 1.862.715 kendaraan dengan puncak mudik pada tanggal 6 April 2024 sekitar 300.722 kendaraan.
"Kepolisian juga telah mempersiapkan arus balik dan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi potensi kerawanan, seperti peningkatan curanmor, perlambatan di jalan tol, dan lainnya," imbuhnya.