Polisi Beberkan Kronologi Pemuda Sukabumi Tewas Dibacok Celurit Usai Diajak Ngopi

Rabu, 15 Nov 2023 09:00
    Bagikan  
Polisi Beberkan Kronologi Pemuda Sukabumi Tewas Dibacok Celurit Usai Diajak Ngopi
Istimewa

Polsek Bojonggenteng Resor Sukabumi saat ini tengah melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan seorang pemuda berinisial MA (18) alias Mamad tewas akibat sabetan celurit.

INDONESIATREN.COM - Aparat Polsek Bojonggenteng Resor Sukabumi saat ini tengah melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan seorang pemuda berinisial MA (18) alias Mamad tewas akibat sabetan celurit.

Kapolsek Bojonggenteng, Iptu Sopian mengatakan, peristiwa pengeroyokan terjadi pada Selasa, 14 November 2023 sekitar pukul 01.00 WIB. Lokasi kejadian di Kampung Pakuwon RT 05/01 Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.

Sopian menjelaskan dalam kronologis kejadian yang diungkap oleh saksi-saksi, pada Senin, 13 November 2023 sekitar pukul 23.00 WIB, korban bersama seorang saksi berinisial F sedang berada di tempat cuci motor di Kampung Pondokkaso.

"Mereka kemudian diundang oleh seseorang bernama L ke rumahnya, di sana mereka baru mengetahui adanya rencana penyerangan tersebut," kata Sopian, Rabu, 15 November 2023.

Baca juga: Modus Diajak Ngopi, Pemuda di Sukabumi Malah Dihabisi Pakai Celurit

"Sekira pukul 01.00 WIB, L mengajak korban dan saksi F menuju lapangan sepak bola Pakuwon. Di sana sejumlah sepeda motor dengan penumpang mencurigakan mendekat. L memberi komando untuk menyerang dan akhirnya terjadi pertempuran," imbuh Sopian.

Dalam keributan tersebut, korban meninggal dunia setelah diserang menggunakan celurit.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan bahwa pihak kepolisian akan melakukan tindakan tegas dan cepat terkait kejadian tersebut.

"Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia," tegas Maruly.

Maruly juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tetang dan tidak melakukan tindakan yang melawan hukum atau main hakim sendiri.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja