Anies Baswedan Tanggapi Jokowi Soal Klarifikasi Presiden Boleh Kampanye: Kami Perlu Ada Perubahan

Nusantara
Minggu, 28 Jan 2024 10:16
    Bagikan  
Anies Baswedan Tanggapi Jokowi Soal Klarifikasi Presiden Boleh Kampanye: Kami Perlu Ada Perubahan
Instagram/@fotoanies

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan tanggapi klarifikasi Jokowi.

INDONESIATREN.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan buka suara soal klaraifikasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggunakan sebuah kertas besar untuk memperlihatkan isi Undang-Undang Pemilu mengenai presiden boleh memihak dan kampanye.

Anies menegaskan bahwa kepemimpinan nasional itu harus memiliki sikap sebagai negarawan.

Anies menyebut ingin marwah pemimpin nasional tersebut dikembalikan.

"Sehingga kepala negara betul-betul menjadi kepala dari seluruh proses kenegaraan yang menunjukkan sikap kenegarawanan," kata Anies di Aceh.

Baca juga: Pria Ini Perlihatkan View Belakang Rumahnya yang Sangat Indah di Sore Hari, Warganet Ikut Terkesima

Menurutnya, apabila terjadi kontroversil dari pimpinan nasional belakangan ini, itu adalah dampak dari pemimpin yang memihak kepada salah satu calon dalam Pemilu.

"Sebagai pimpinan nasioal, pendukung salah satu penyorong yang akhirnya muncul suasana negeri ini yang kurang elok rasanya," ucapnya.

Lebih lanjut, eks Gubernur DKI Jakarta itu menyerahkan semuanya ke rakyat terkait klarifikasi Jokowi mengenai presiden boleh berkampanye dan memihak di Pilpres.

"Apakah situasi seperti ini mau diteruskan ataukah situasi ini harus ada perubahan, menurut kami perlu ada perubahan," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Komitmen Lanjutkan Program Presiden Jokowi Jika Menang di Pilpres 2024

Sebelumnya, Jokowi membeberkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 mengenai Pemilu menggunakan kertas besar.

Hal tersebut dilakukan Jokowi untuk meluruskan pernyataannya yang menjadi sorotan publik. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja