INDONESIATREN.COM - Tabrakan maut antar dua moda transportasi darat terjadi di perlintasan kereta api Km 193, Jalan Way Pisang, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Minggu, 21 April 2024, pukul 13:10 WIB.
Kedua moda transportasi darat itu adalah Kereta Api (KA) Ekspres Rajabasa jurusan Lampung-Baturaja bernomor CC 2018340, serta Bus Putra Sulung bernomor polisi BE 7037 FU jurusan Belitang, OKU Timur, menuju ke Jakarta.
Akibat tabrakan itu, satu penumpang bus tewas di lokasi kecelakaan, tiga penumpang meninggal dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, dan 15 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Gondol Bantalan Besi Kereta Api, 3 Warga Cisaat Sukabumi Diamankan Polisi
Sedangkan kru maupun penumpang KA tidak ada satu pun yang menjadi korban. Seluruh korban tewas dan luka-luka telah selesai dievakuasi ke RSUD Martapura pada pukul 15:40 WIB.
Lokasi tabrakan sendiri merupakan perlintasan yang telah dipasang palang pintu, dan dijaga masyarakat secara swadaya. Humas KAI Divre Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, pun menyesalkan masih adanya pengguna jalan yang tidak berhenti atau tengok kanan dan kiri saat melalui perlintasan kereta api.
“Tidak ada penumpang KA dan awak kru KA yang menjadi korban jiwa. Seluruhnya selamat dalam insiden ini. Hanya saja, ada korban pada penumpang bus ketika (petugas) KAI Divre IV Tanjungkarang melakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat, antara lain empat korban jiwa dan 15 luka-luka,” tutur Zaki.
Ditambahkan pula oleh Zaki, akibat insiden itu, perjalanan sejumlah KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas pun terganggu dan mengalami keterlambatan. “Namun, proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15:34 WIB, sehingga perjalanan KA kini telah normal kembali,” ucap Zaki.