INDONESIATREN.COM - Nasib malang dialami Khansa Tsurayya Amany. Bocah perempuan berusia tiga tahun itu meninggal pada Senin dini hari, 13 Mei 2024, sekitar pukul 03:23 WIB, di RSUD R. Syamsudin, SH, Kota Sukabumi.
Sebelum meninggal, Khansa sempat menjalani perawatan di rumah sakit itu, setelah digigit ular welang saat sedang tidur di rumahnya di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Ayah korban, Widada Gaputan, mengungkapkan, musibah itu terjadi pada Minggu dini hari, 12 Mei 2024, sekitar pukul 01:30 WIB. Saat itu, korban yang tengah tidur bersama kedua orangtuanya di kamarnya, mendadak terbangun dan langsung menangis.
Baca juga: Ular Piton 5 Meter di Kandang Ayam Hebohkan Warga Cibadak Sukabumi
“Anak saya bangun dari tidurnya. Katanya sakit di area kaki. Saya cek tidak ada luka. Belum kepikiran ada dugaan itu ular juga ya... Saya usap-usap aja gitu,” ujar Widada.
Setelah itu, korban mengeluh sakit perut dan kemudian muntah-muntah. Melihat kondisi anaknya yang semakin memburuk, Widada bergegas membawa anaknya itu ke RSUD R Syamsudin SH.
Saat itu juga, ibu korban melihat ada seekor ular welang muncul dari bawah kasur tempat tidurnya, dengan ukuran kurang lebih satu meter.
“Saya larikan ke IGD. Cuma mungkin pas penanganan di IGD masih mempertanyakan ini titiknya di mana gitu ya, jadi saya berikan data seperti yang disebutkan. Memang masih penanganan biasa, masih pakai oksigen, diinfus,” kata Widada.
Baca juga: Dua Bocah Nyaris Celaka saat Bermain di Pantai Cibuaya Sukabumi
Ketika diperiksa oleh dokter, di salah satu kaki korban ditemukan bercak merah, yang diduga bekas gigitan ular welang tersebut.
“Cuma, memang, ketika ditemukan beberapa saat kemudian, kondisi anak saya sudah kritis. Saturasi oksigen sudah menurun di angka 60, dan seiring waktu juga menurun sampai dinyatakan wafat pada pukul 03.23 dini hari,” urai Widada.
Saat ini, jenazah korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang terletak tidak jauh dari kediaman orangtuanya. Sementara, ular welang yang diduga menggigit korban masih dalam pencarian petugas Dinas Kebakaran dan Polisi Pamong Praja Kota Sukabumi. (*)