Akhir Pekan, Petugas Gabungan Gelar Razia Taksi Ilegal di Traffic Light Exit Tol Parungkuda Sukabumi

Minggu, 19 Jan 2025 18:05
    Bagikan  
Akhir Pekan, Petugas Gabungan Gelar Razia Taksi Ilegal di Traffic Light Exit Tol Parungkuda Sukabumi
Hendi Suhendi

Kendaraan pribadi yang terjaring razia petugas di Parungkuda, Sukabumi

INDONESIATREN.COM - Petugas Gabungan Polres Sukabumi, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, serta Polisi Militer (PM), pada Sabtu, 18 Januari 2025, sekitar pukul 21:30 WIB, menggelar razia terhadap kendaraan-kendaraan pribadi yang dipakai sebagai angkutan umum di traffic light Exit Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Pelaksanaan razia ini, menurut Kanit Laka Sat Lantas Polres Sukabumi, Ipda Pol. M. Fajar, didasarkan atas banyaknya keluhan dari masyarakat mengenai maraknya angkutan umum ilegal di wilayah hukum Polres Sukabumi. “Kami sampaikan, bahwa pelaksanaan penindakan atau operasi malam ini (Sabtu, 18 Januari 2025) atas dasar keluhan dari masyarakat, karena maraknya perkembangan taksi gelap atau taksi ilegal,” ujar Fajar.

Baca juga: Warga Palabuhanratu Diduga Dibunuh di Bogor, Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Sukabumi: “Hukum Mati Pelaku"

“Untuk menegakkan supremasi hukum, kita melakukan tindakan. Tadi juga untuk kendaraan, kita amankan, agar ada efek jera,” kata Fajar, yang memastikan akan melaksanakan kegiatan serupa secara berkesinambungan.

undefinedundefinedundefinedRazia dilakukan karena maraknya kendaraan umum ilegal

“Untuk pelaksanaan penindakan ini, akan berkesinambungan ya. Jadi, tidak hanya untuk saat ini. Ke depan, kita akan melakukan tindakan yang sama, untuk meminimalisir perkembangan taksi gelap, karena membahayakan penumpang, terutama melanggar amanat peraturan perundangan lalulintas dan angkutan jalan,” tutur Fajar.

Baca juga: Eksklusif!!! Foto-foto "Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung" Eltekers Indonesia Sejahtera di Cibinong Bogor

“Kami mengimbau kepada masyarakat, agar menggunakan angkutan umum yang legal. Jadi, jangan menggunakan angkutan yang tidak legal,” ucap Fajar.

undefinedundefinedundefinedRazia akan dilaksanakan berkesinambungan

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Budianto, mengatakan, ada sekitar tiga sampai empat kendaraan pribadi yang diamankan dalam razia pada malam itu. “Ada tiga atau empat kendaraan yang sudah diamankan,” tegas Budianto, yang kemudian mengimbau warga untuk mengurus perizinan dan bergabung dengan satu organisasi, bila hendak memakai kendaraan pribadinya sebagai angkutan umum.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 54

“Kalau memang warga mau berusaha dengan menggunakan kendaraannya, mereka bisa melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dengan bergabung ke organisasi seperti koperasi atau sejenisnya. Taksi gelap cukup banyak. Informasi dari warga masyarakat cukup banyak. Maka, kami lakukan razia, biar warga masyarakat mengetahui bisa melegalkan kendaraan (miliknya) tersebut,” urai Budianto.

undefinedundefinedundefinedWarga diimbau mengurus izin kendaraan pribadinya

Iwan, warga Cilograng, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang kendaraan pribadinya terjaring razia, mengaku hanya bisa pasrah saat kendaraannya diamankan petugas. “Ya, gimana ya, kaget nggak kaget juga. Emang sudah posisi kita, namanya travel bodonglah istilahnya, travel ilegal gitu. Ya, kita merasakan kepasrahan kita aja. Merasa salah aja gitu. Mau gimana lagi,” ujar Iwan.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 53

Ketika terjaring razia, Iwan mengaku tengah membawa dua penumpang dari Jakarta dengan tujuan ke Cilograng. “Bawa dua orang dari Cilograng, mau ke Cilograng, pulang dari Jakarta. Enggak tiap hari. Kalau misal ada tiga orang, empat orang gitu, ya berangkat. Kalau nggak ada, ya diam,” ucap Iwan.

“Merasa terganggu sih, merasa terganggu, karena yang namanya penumpang kan ada yang pengin cepet pulang. Tapi, emang kita sudah menerima kesalahan kita. Kita ada di posisi yang namanya bodonglah, ilegal, gitu kan. Tapi, dengan kesadaran kita lagi, ya udah mungkin ada jalan beresnya, gitu,” ungkap Iwan. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja