INDONESIATREN.COM - Dalam rangka menghadapi gelombang besar pemudik Lebaran tahun 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengambil langkah serius dengan menyiagakan lebih dari 15 ribu fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh pelosok 38 provinsi Indonesia. Mulai dari puskesmas hingga rumah sakit, serta berbagai pos pelayanan kesehatan, Kemenkes bersiap siaga untuk menjamin kesehatan masyarakat selama musim mudik.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr. Azhar Jaya, menegaskan bahwa koordinasi dengan pemerintah daerah merupakan langkah krusial dalam memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal. Dengan tetap mengaktifkan puskesmas dan rumah sakit di seluruh wilayah, Kemenkes bertekad memastikan bahwa rujukan dari pos kesehatan dapat ditangani dengan baik.
Baca juga: Pengurus Kadin Jabar Ucapkan Selamat ke Dirut Bank bjb, Begini Jawaban Yuddy Renaldi
Diperkirakan sebanyak 193,6 juta orang akan melakukan perjalanan mudik pada Idulfitri 2024, yang menandai peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, sementara arus balik pada H+3.
Kemenkes bersama kementerian/lembaga dan pemerintah daerah serta lintas sektor terkait lainnya telah bersatu dalam kesiapsiagaan menghadapi arus mudik Lebaran 2024. Dengan tema "Mudik Ceria Penuh Makna", mereka berkolaborasi untuk memastikan bahwa perjalanan mudik berjalan aman, sehat, dan lancar.
Pos pelayanan kesehatan disiapkan di berbagai lokasi strategis seperti pintu tol, tempat istirahat, terminal, stasiun, dan bandara. Tim Pemantauan Pos Kesehatan juga dikerahkan di enam jalur utama yang dilalui pemudik, untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan dapat diakses dengan mudah.
Baca juga: Longsor Susulan di Tol Bocimi, Sukabumi Menuju Jakarta Via Gerbang Tol Parungkuda Ditutup
Seluruh pemeriksaan di pos kesehatan tersebut disediakan secara gratis. Namun, untuk rujukan ke rumah sakit, peserta diharapkan memiliki BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pengobatan.
Tidak hanya menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan, Kemenkes juga menggelar kegiatan mudik bersama yang diikuti oleh 800 peserta dan 27 unit bus. Setiap bus didampingi oleh awak yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
Adapun jurusan bus mudik meliputi beberapa kota seperti Purworejo, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Lampung, Palembang, dan Padang. Dalam upaya ini, Kemenkes juga mendapat dukungan dari beberapa bank besar dengan menyediakan bantuan bus mudik.
Baca juga: Jalan Tol Bocimi Ambles, Lalu Lintas Dialihkan
Semua langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat selama perjalanan mudik. Berita ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Masyarakat dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes atau melalui email [email protected] untuk informasi lebih lanjut.(*)