INDONESIATREN.COM - Ketua Umum (Ketum) Forum Bersama Laskar Merah Putih (FB LMP), Hamzah Tun MR, S.H., kembali bersuara keras, menyikapi terjadinya dugaan korupsi di Pertamina, yang disebut-sebut merugikan negara hingga Rp 1.000 triliun.
Dalam rilis resmi tertulis pada Kamis, 6 Maret 2025, tokoh pemuda yang akrab disapa Bang Jhon Gayo ini menilai, korupsi yang terus marak dan terkesan sulit sekali diberantas saat ini, merupakan kelanjutan dari kondisi pemerintahan sebelumnya, yang juga diwarnai oleh banyak sekali kasus korupsi para pejabat negara.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 86
“Ini efek dari pemerintahan sebelumnya, yang harus ditanggung oleh pemerintahan sekarang,” ungkap Bang Jhon. “Karena itu, saya, selaku Ketua Umum FB LMP, meminta kepada Presiden Prabowo Subianto untuk bersikap tegas. Pecat dan seret seluruh pejabat atau oknum yang terlibat korupsi di Pertamina,” ujar Bang Jhon.
Ketum FB LMP kecam keras kasus korupsi di Pertamina
Bang Jhon juga menuntut Presiden Prabowo Subianto untuk tidak pandang bulu dalam proses hukum di kasus korupsi Pertamina ini. “Kasus ini tidak boleh dibiarkan selesai, tanpa hukuman berat bagi para terduga pelakunya,” kata Bang Jhon.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 85
“Sesuai janji Pak Prabowo, Beliau akan menyeret semua pejabat negara yang terlibat korupsi. Kita menunggu langkah-langkah yang ditempuh oleh Pak Prabowo. Kalau memang Beliau cinta kepada rakyatnya sendiri, kepada rakyat yang Beliau pimpin, sudah semestinya Beliau berani menuntaskan kasus korupsi di Pertamina, dan kasus-kasus korupsi lainnya, dengan seadil-adilnya dan setuntas-tuntasnya,” tutur Bang Jhon.
Ketum FB LMP minta Presiden Prabowo tegas berantas korupsi
Bang Jhon kemudian juga menuntut DPR untuk seiring sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dalam aksi pemberantasan korupsi ini. “Saya meminta kepada DPR, selaku wakil rakyat, untuk membuat undang undang hukum mati bagi koruptor,” tegas Bang Jhon. (*)