Pasutri di Kebonpedes Sukabumi Tewas Terserempet KA Siliwangi

Teritori
Jumat, 3 May 2024 19:49
    Bagikan  
Pasutri di Kebonpedes Sukabumi Tewas Terserempet KA Siliwangi
Istimewa

Pasutri tewas usai terserempet KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cianjur, Jumat, 3 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 WIB di perlintasan kereta tanpa palang pintu Kampung Babakan Sirna, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

INDONESIATREN.COM - Pasangan suami istri (pasutri) meninggal dunia usai terserempet KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cianjur, Jumat, 3 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 WIB. Pasutri tersebut tewas usai melewati perlintasan kereta tanpa palang pintu di Kampung Babakan Sirna RT 03/04 Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Petugas Bhabinkamtibmas Kebonpedes, Bripka Yopi Kemalludin mengatakan, identitas pasutri tersebut yakni Aep Saepudin (50) dan Aminah (50) warga Kampung Gunung Batu RT 04/04 Desa Kebonpedes, Kecamatan, Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Gondol Bantalan Besi Kereta Api, 3 Warga Cisaat Sukabumi Diamankan Polisi

“Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata di lokasi, kedua korban saat itu berangkat menggunakan sepeda motor dari rumah menuju bengkel. Namun saat melintas di persimpangan kereta tanpa palang pintu, kereta melintas sehingga keduanya terpental,” kata Yopi kepada Indonesiatren.com.

Lanjut Yopi, diduga kedua korban tak mendengar suara kereta yang melintas. Kedua korban dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat tertabrak badan kereta. Kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Hingga malam ini, jenazah kedua korban sudah dibawa ke rumah duka dan rencananya akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga dekat kediamannya. Kepada masyarakat, terus kami imbau agar berhati-hati saat melewati perlintasan kereta tanpa palang pintu,” pungkas Yopi.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 4-May-2025 17:05
Info Lowongan Kerja
Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya