Sumedang Diguncang Dua Gempa Susulan, Seperti Apa Dampaknya?

Teritori
Senin, 1 Jan 2024 18:41
    Bagikan  
Sumedang Diguncang Dua Gempa Susulan, Seperti Apa Dampaknya?
BMKG

Dua orang petugas memperhatikan sebuah bangunan yang ambruk akibat gempa di sebuah daerah.

INDONESIATREN.COM - Suasana tidak membahagiakan dialami masyarakat Kabupaten Sumedang pada Malam Tahun Baru 2023.

Pasalnya, pada 31 Desember 2023 pukul 20.34 WIB, Sumedang diguncang gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) atau bermagnitudo 4,8.

Akibatnya, ratusan unit rumah. Bahkan, gempa pun menyebabkan terjadinya keretakan pada Double Tunnel atau Terowongan Ganda ruas Tax On Location (TOL) Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Belum usai penanganannya, Badan Meteorologi-Klimatologi-Geofisika (BMKG) melaporkan, Sumedang diguncang dua kali gempa susulan.

Baca juga: Ribuan Gempa Guncang Jabar Selama Tahun Lalu, Kekuatan Bermagnitudo 6.6

Pertama, terjadi sekitar 40 menit sebelum pergantian tahun, yakni 31 Desember 2023 pukul 23,23 WIB. Gempa susulan berkedalaman 7 kilometer ini bermagnitudo 2,9.

Lalu, gempa kedua pada 1 Januari 2024 pukul 03.47 WIB. Gempa ini berkedalaman 5 kilometer. Kekuatannya bermagnitudo 2,4 SR.

Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya, menyampaikan, meski dilanda dua kali gempa susulan, guncangannya tidak berasa.

"Selain itu, dua gempa susulan tersebut pun tidak menimbulkan kerusakan bangunan, rumah, atau fasilitas lainnya," kata Daryono.

Baca juga: Ini Bukti Ekosistem EV Makin Nyata, Transaksi SPKLU Melesat Pesat

Gempa Sumedang, jelasnya, bersifat The Shallow Crustal Earthquake atau gempa dangkal. Episenter atau pusatnya, Kota Sumedang. Lempeng aktif yang belum terdeteksi menjadi pemicu gempa tersebut. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya