INDONESIATREN.COM - Dua orang dilaporkan tewas akibat ledakan tabung gas Compressed Natural Gas (CNG) di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin, 27 November 2023.
Hingga Senin malam, RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi menerima delapan pasien korban akibat ledakan tersebut.
Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah mengatakan, dari delapan pasien tersebut, sebanyak enam orang masih dalam perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sementara dua lainnya meninggal dunia akibat luka yang cukup parah akibat ledakan gas tersebut.
Baca juga: Truk Muatan Tabung Gas CNG Meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor
Ramdansyah merinci, dua korban meninggal yaitu wanita berinisial HH (58) warga Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi dan pria berinisial UO (38) warga Desa Babakan, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.
"Untuk korban luka-luka yang enam orang sedang dalam penanganan di ruang IGD. Kalau kami lihat tidak ada luka yang cukup serius. Kemungkinan malam ini juga sudah bisa pulang," ungkap Ramdansyah.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. Ia mengaku sudah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penyelidikan secara serius.
Baca juga: Dua Truk Kecalakaan di Tol Jakarta-Tangerang, Polisi: Tidak Ada Korban
"Kejadian ini mengejutkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan. Apalagi ini terjadi saat kondisi jalan sedang ramai. Kami akan menyelidiki penyebab pasti kejadian ini dan memastikan keamanan masyarakat terjamin," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Truk muatan tabung gas Compressed Natural Gas (CNG) bernomor polisi B 9496 SYX meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin, 27 November 2023 sekitar pukul 17.40 WIB.
Diketahui, truk Isuzu warna putih tersebut membawa muatan puluhan tabung gas CNG. Truk saat itu melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi di mana kondisi jalan sedang padat.