INDONESIATREN.COM - Fans pasti sudah tidak asing dengan satu diantara member JKT48 generasi kesebelas, yaitu Alya Amanda (Alya JKT48).
Saat tampil di panggung, Alya JKT48 kerap mencuri perhatian para fans dengan segala talenta yang dimilikinya.
Selain itu, sesuatu yang menarik dari Alya JKT48, bahwa dia selalu termotivasi untuk memberikan kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya, terlebih untuk semua orang.
Bahkan dalam kesehariannya, gadis kelahiran Jakarta 2006 itu, kerap disebut sebagai Oshimen alias idola nomor satu oleh para fans berat grup tersebut.
Tidak sedikit fans Alya JKT48 ingin mengetahui biodata dan profil gadis yang menyukai warna pelangi itu.
Biodata
Nama lengkap: Alya Amanda Fatihah
Nama panggilan: Alya, Yaya, Poyang, Poyang Racing
Tempat, Tanggal lahir: 26 Agustus 2006, Jakarta, Indonesia
Umur: 17 Tahun
Tinggi: 165 centimeter
Golongan darah: A
Baca juga: Siap Hadir, OnePlus 12R Genshin Impact Special Edition Khusus Bermain Game RPG
Kemudian, untuk mengenal lebih dekat gadis yang kerap membagikan foto dan video di berbagai laman media sosial itu, maka berikut ini ulasan singkat dari perjalanan karir sang oshimen.
Alya Amanda memiliki potensi untuk menjadi anggota resmi JKT48 dan bercita-cita untuk menjadi seorang idol yang dicintai oleh banyak orang.
Sebelum di JKT48, Gadis itu merupakan seorang model berpengalaman sejak usia dini. Saat ia berusia 12 tahun, Alya pernah menjadi model majalah remaja, iklan produk kecantikan serta selalu mengikuti barbagai gelaran fashion show.
Alya Amanda memiliki jikosai atau salam perkenalan yang berbunyi "Jika hatimu sedang menangis, aku akan datang sebagai pelangi, halo aku Alya,"
Alya mengungkapkan bahwa ia suka dengan warna cerah seperti pelangi yang mampu memberikan semangat serta rasa bahagia kepada orang yang ada disekitarnya, tanpa kesedihan sedikitpun.
Selain bidang tarik suara, Alya juga memiliki bakat lainnya yakni dalam bidang seni peran, gadis cantik ini pernah berperan film pendek yang berjudul Anak SMA Korban Bully yang diproduksi oleh WhoCaresID pada tahun 2020, lalu.
Dalam film tersebut, gadis penyuka soto, bakso dan ayam goreng itu, berperan sebagai seorang siswi yang mengalami bullying di sekolahnya. (*)