Kronologis Kasus Perundungan Anak di Sukabumi, Korban Dipaksa Berbohong

Jumat, 8 Dec 2023 13:34
    Bagikan  
Kronologis Kasus Perundungan Anak di Sukabumi, Korban Dipaksa Berbohong
Freepik/ gpointstudio

Kasus perundungan yang terjadi pada anak terjadi di Kota Sukabumi.

INDONESIATREN.COM - Kasus perundungan yang terjadi pada anak yang bersekolah di Kota Sukabumi yang masih menjadi perhatian publik.

Korban perundungan di sekolah ini mengalami patah tulang di lengan kanan karena diduga didorong oleh teman sekelasnya hingga terjatuh dan akhirnya patah tulang.

Mellisa Anggraini menjadi pengacara korban kini aktif bersuara untuk membela korban perundungan di sekolah.

Dengan aktif Mellisa membela korban satu diantaranya dengan menceritakan kronologis singkat melalui akun X (yang dulunya Twitter) @MellisA_An pada Kamis, 7 Desember 2023.

Baca juga: Pihak Ponpes di Jambi Pastikan Santri dan Terduga Pelaku Perundungan Sudah Damai

Pengacara tersebut mengatakan bahwa 12 bulan, korban mengalami perundungan di lingkungan sekolahnya sendiri. Sampai akhirnya 7 bulan lalu lengannya harus di operasi karena mengalami patah tulang.

Saat mengalami lengannya patah, tidak langsung dibawa ke rumah sakit melainkan para guru menyusun strategi untuk mengarang kronologis yang akan disampaikan ke orang tua korban nantinya.

"Pasca lengannya patah, guru2 bukan segera membawa ke RS namun malah menyusun siasat dan kronologis yang akan disampaikan kpd org tua korban," tulis Mellisa yang dikutip pada Jumat, 8 Desember 2023.

Disaat korban kesakitan menahan lengannya yang patah, korban justru mengaku diintimidasi untuk tidak menceritakan kronologis sebenarnya kepada kedua orang tua.

Baca juga: Viral! Santri Laki-Laki di Jambi Jadi Korban Penganiayaan dan Perundungan oleh Senior

"Di ruang UKS korban yg sdh amat kesakitan dipaksa untk menghafal skenario baru. Diintimidasi untuk tdk menceritakan kejadian sebenernya ke orang tuanya," tulisnya.

Pada akhirnya kedua orang tua korban hanya mengetahui bahwa sang anak jatuh hingga orang tuanya menganggap itu hanya kecelakaan bermain saat di sekolah.

Seusai lengannya sembuh, korban kembali bersekolah dan selalu mendapatkan intimidasi dan kekerasan fisik dari pihak sekolah dan orang tua pelaku.

Namun, seusai 7 bulan berlalu kedua orang tua korban akhirnya mengetahui kejadian sebenarnya yang menyebabkan sang anak hingga patah tulang.

Baca juga: Aksi Perundungan Disusul Tindak Kekerasan Kembali Terjadi Menimpa Pelajar MAN di Medan, Sumatera Utara

Seusai terungkap semuanya, Melissa sudah bertemu dengan korban untuk menceritakan seluruh kejadiannya. Akhirnya, ayah korban melaporkan kasus sang anak ke Polres Kota Sukabumi sejak 16 Oktober lalu.

Karena perundungan yang didapatkannya, korban mengaku hingga meminum obat tidur agar bisa tidur lantaran merasa tertekan dan terbayang-bayang atas kejadian yang sudah ia alami.

Namun sayangnya hingga saat ini, proses hukum belum juga menemui titik terangnya karena belum naik ke tahap penyidikan. Hingga kini, orang tua korban masih berjuang mencari keadilan untuk anaknya. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja