INDONESIATREN.COM - Para pelaku industri, setiap tahunnya mencanangkan dan menargetkan kinerja mentereng. Di antaranya memproyeksikan volume penjualan.
Hal itu pun berlaku bagi Agen Pemegang Merek (APM) Toyota Motor Corporation, PT Toyota Astra Motor (TAM).
Di wilayah Jabar, tahun ini, PT Astra International Tbk Toyota Sales Operation (Auto2000) memproyeksikan volume penjualan seluruh varian, termasuk sistem elektrifikasi, sebanyak 12 ribu unit.
.
"Ada beberapa strategi yang kami siapkan pada tahun ini agar kinerja penjualan di Jabar, tapi tidak termasuk wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) tetap positif," kata Faris Henky Irawan Area Bussines Head PT Astra International Tbk Toyota Sales Operation Jabar.
Baca juga: Toyota Catat Kinerja Mentereng, Ekspor Ratusan Ribu Unit ke 100 Negara
Faris Henky Irawan mengatakan, satu bentuk strateginya yakni program Serbu2000. Dalam agenda ini, tidak hanya berupa promo, tetapi juga beragam hadiah.
Yakni, ungkapnya, apda setiap pembelian satu unit brand Toyota, apa pun modelnya, pihaknya menyediakan ratusan unit sepeda motor Honda BeAt dan beberapa unit Toyoa Raize.
Pihaknya, lanjut dia, optimistis bahwa agenda yang berlangsung hingga 31 Januari 2024 ini tidak hanya upaya merealisasikan target penjualan selama 2024 sekitar 12 ribu unit, tetapi juga membuat kinerja penjualan pada awal tahun, yang biasanya landai, menjadi lebih bergeliat sekitar 10-20 persen.
Terbukti, melalui agenda ini, selama Januari 2024, ucapnya, berdasarkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), volume penjualan melebihi 750 unit. Jumlah itu, kata dia, hampir menyamai realisasi periode Desember 2023, yaitu sekitar 1.000 unit.
Baca juga: Toyota Catat Kinerja Impresif, Tutup Lembaran 2023 Secara Fantastis, Bukukan Penjualan 9,3 Juta Unit
Bicara soal pencapaian 2023, pria asal Jawa Timur ini mengungkapkan, tahun lalu, rata-rata penjualan di wilayah kerjanya sekitar 1.200 unit per bulan.
All New Toyota Avanza Veloz, sambungnya, menjadi kontributor terbesar, yakni 18 persen, Terbanyak berikutnya, imbuh dia, yaitu Toyota Agya, sebanyak 15,1 persen.
"Lalu, Toyota Calya sejumlah 12,2 persen dan Toyota Rush 11,8 persen," ujar Faris Henky Irawan (*)