INDONESIATREN.COM - Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, menduga, perampokan di Rumah Pemenangan Prabowo Gibran di Jalan Imam Bonjol Nomor 25, Menteng, Jakarta Pusat, bermotif teror politik kepada dirinya.
Dugaan itu terkait dengan status dirinya sebagai Ketua Umum Prabowo Mania dan Ketua Rumah Pemenangan Prabowo Gibran. Noel pun memastikan, sudah melaporkan peristiwa ini kepada polisi.
“Kuat dugaan, motif perampokan ini bermuatan teror politik,” ucap Noel kepada wartawan, Senin, 15 April 2024. “Mungkin karena langkah politik saya cenderung keras dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip membela kebenaran dan menegakkan instrumentasi substansi politik, untuk perjuangan politik yang tidak kompromistis,” kata Noel pula.
Baca juga: Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Jakarta Dirampok! TV dan Dokumen Hilang
Sebelumnya, Noel-lah yang pertama kali mengungkapkan kabar peristiwa perampokan Rumah Pemenangan Prabowo Gibran di Jalan Imam Bonjol Nomor 25, Menteng, Jakarta Pusat, oleh orang yang tidak bertanggung-jawab, Senin, 15 April 2024.
“Saya terkejut ketika mengetahui Rumah Pemenangan Prabowo, tempat berkumpulnya organisasi para relawan Prabowo, telah dirampok oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Kami telah melaporkan kejadian perampokan ini kepada polisi, dan segera diambil langkah-langkah hukum,” ujar Noel, sembari menambahkan ada beberapa barang yang hilang akibat perampokan itu, berupa sejumlah dokumen dan juga TV.
“Dokumen-dokumen dan TV. Besok (Selasa, 16 April 2024), kita akan konperensi pers terkait (peristiwa) ini,” kata Noel. “Sekarang lagi di-LP (laporan polisi),” tambah Noel.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Poernomo, membenarkan kabar perampokan itu, serta adanya sejumlah barang yang diambil pelaku. Salah satunya adalah sebuah TV 32 inchi.
Baca juga: Sebut Pemerintah Tidak Butuh Oposisi, Waketum Golkar Dukung Prabowo Rangkul Semua Parpol
“Benar telah terjadi pencurian dengan pemberatan di Rumah Pemenangan Prabowo Gibran di Jalan Imam Bonjol Nomor 25, Menteng, Jakarta Pusat. Pelaku berhasil mengambil sebuah TV 32 inchi. Terlihat juga lampu sorot yang terlepas, namun tidak dibawa oleh pelaku,” urai Susatyo.
Susatyo pun menambahkan, peristiwa itu baru diketahui pada hari Senin, 15 April 2024, sekitar pukul 09:30 WIB, oleh office boy (OB) yang baru tiba di Rumah Pemenangan Prabowo Gibran. Susatyo juga memastikan telah melakukan olah TKP terkait kejadian itu.
“Kami sudah cek dan melakukan olah TKP bersama tim Inafis dan Piket Reskrim. Pelapor dan saksi-saksi akan kita periksa untuk dimintai keterangannya, perihal hilangnya TV 32 inchi. Sat Reskrim Polrestro Jakpus akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara ini. Untuk perkembangannya, akan kami sampaikan lebih lanjut,” tegas Susatyo.