INDONESIATREN.COM - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menanggapi santai viralnya salam empat jari di media sosial (medsos) X (Twitter).
Salam empat jari mengemuka di medsos X, bahkan sempat trending (3.330 unggahan). Simbol ini menjadi gerakan pendukung pasangan calon (paslon) capres-Cawapres nomor 01 dan 03 guna mengalahkan paslon capres-cawapres nomor urut 2.
Ridwan Kamil menilai, salam empat jari itu merupakan kreativitas kampanye dalam proses demokrasi. Menurutnya, tidak ada larangan berkampanye secara kreatif.
"Dalam demokrasi kreativitas itu boleh-boleh saja. Mau kampanyenya joget, mau bikin lambang tangan, mau bikin simbol grafis, silakan saja. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan, mau bentuk apapun juga silahkan itu bentuk ekspresi kreativitas," kata Ridwan Kamil pada Selasa, 30 Januari 2024.
Baca juga: Ada Skema Pinjol untuk Bayar UKT di ITB, Ridwan Kamil: Tak Masalah Jika Bunga Rendah
Mantan Gubernur Jabar periode 2018-2023 menambahkan, hingga saat ini TKD Jabar maupun TKN masih meyakini paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan menang pada Pilpres 2024 dalam satu putaran.
"Kami di TKD mewakili TKN per hari ini berdasarkan angka-angka (elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming) masih meyakini bisa sekali putaran," ujarnya.
Sebagai informasi, salam empat jari diinisiasi Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia, John Muhammad.
Dia menilai, gerakan itu merupakan ekspresi untuk memilih selain paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024.
Baca juga: Anies Baswedan Komitmen Akan Mengkaji Ulang Undang-Undang Cipta Kerja: Memberikan Rasa Keadilan
Dengan begitu, gerakan itu dapat diartikan sebagai ajakan untuk memilih paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
Namun, John memastikan gerakan empat jari ini bukan permintaan dari paslon 01 maupun 03. Sebab, gerakan ini murni menjadi kegelisahan Partai Nasional Partai Hijau Indonesia.
"Gerakan ini tidak ada atas permintaan dari paslon 1 atau 3. Ini murni kegelisahan kami dan sejak awal posisi kami sudah begitu," kata John Muhammad pada Senin, 29 Januari 2024.(*)