Hasil Autopsi Ibu Dibunuh Anak Kandung di Sukabumi, Dokter Forensik : Banyak Luka Tusukan

Rabu, 15 May 2024 16:24
    Bagikan  
 Hasil Autopsi Ibu Dibunuh Anak Kandung di Sukabumi, Dokter Forensik : Banyak Luka Tusukan
Istimewa

Jasad Inas, perempuan 45 tahun yang tewas dibunuh anak kandungnya sendiri di rumahnya di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Senin, 13 Mei 2024.

INDONESIATREN.COM - Dokter forensik RSUD R. Syamsudin, SH, Sukabumi, Nurul Aida Fathia, mengungkapkan hasil autopsi atas jasad Inas, perempuan 45 tahun yang tewas dibunuh anak kandungnya sendiri di rumahnya di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Senin, 13 Mei 2024.

Ketika ditemui Selasa malam, 14 Mei 2024, Aida mengatakan, di jasad korban ditemukan sejumlah luka tusuk pada bagian wajah, dada, bahu, tangan, dan leher.

“Kita temukan ada banyak luka. Terutama luka terbuka itu di daerah wajah, leher. Kemudian ada di bahu dan di lengan. Kemudian ada beberapa memar dan luka lecet di hampir seluruh tubuh, kata Aida.

Baca juga: Minta Dibelikan Sepeda Motor Tidak Dipenuhi, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Aida menyebut, kematian korban diperkirakan sudah terjadi sekitar 12 jam sebelum diperiksa. Kemudian, di tubuh korban terdapat 10 luka terbuka. Kondisi itu disebabkan oleh tusukan benda setengah tajam.

Kalau untuk memar sama lecet itu, sudah pasti itu kekerasan tumpul. Kalau untuk luka-luka terbukanya, itu memang cirinya tidak begitu khas, tapi mengarah (ke) kekerasan yang setengah tajam. Jadi, ada tepi yang tajam, tapi dia tidak cukup untuk memotong atau tidak setajam pisau,” tutur Aida.

Perihal penyebab kematian korban, menurut Aida, adalah akibat luka tusuk di bagian leher sedalam enam centimeter, yang merusak saluran batang napas, serta terdapat pembuluh darah yang terpotong.

“Penyebab kematiannya itu terutama yang di leher, karena itu lukanya merusak saluran batang napas. Kemudian ada pembuluh darah yang kepotong, sehingga yang pasti menimbulkan banyak pendarahan dan gangguan napas,” jelas Aida.

Baca juga: Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi

Saat ini, tersangka pelaku, yakni R, sudah dipindahkan penahanannya dari Polsek Kalibunder ke Polres Sukabumi. Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan, aksi keji yang dilakukan pemuda berusia 26 tahun itu terjadi pada Senin, 13 Mei 2024, sekitar pukul 17:30 WIB.

Kejadian ini terjadi pada hari Senin, sekitar pukul 17.30 WIB. Korban mendatangi ibunya, dan langsung memukulkan satu buah garu atau garpu tanah, yang mengakibatkan ibunya meninggal dunia, ungkap Ali.

Adapun motif pelaku melakukan aksi nekatnya itu, menurut Ali, dikarenakan pelaku kesal terhadap ibunya. "Kami masih mendalami motifnya. Sementara, pengakuan dari pelaku, bahwa dia kesal tehadap ibunya, kata Ali.

Sebelumnya, sesaat setelah ditangkap dan ditahan petugas Polsek Kalibunder, sempat terbetik kabar, bahwa latarbelakang pelaku membunuh ibu kandungnya itu, adalah karena kesal, akibat permintaannya dibelikan sepeda motor tidak dikabulkan oleh ibunya tersebut.

Rasa kesal itu kemudian membuat pelaku gelap mata, sehingga dilampiaskan dengan melakukan aksi berdarah terhadap perempuan yang telah melahirkannya itu. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja