Kereta Feeder Whoosh Tabrak Minibus Hingga Ringsek, PT KAI Minta Masyarakat Tertib

Jumat, 15 Dec 2023 22:37
    Bagikan  
Kereta Feeder Whoosh Tabrak Minibus Hingga Ringsek, PT KAI Minta Masyarakat Tertib
Istimewa

Sebuah mobil ringsek setelah tertabrak Kereta Feeder pada Kamis, 14 Desember 2023. PT KAI meminta masyarakat tertib saat berkendara di sekitar perlintasan sebidang kereta.

INDONESIATREN.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta seluruh masyarakat berlaku tertib saat berkendara di sekitar perlintasan sebidang kereta.

Hal itu disampaikan menyusul insiden Kereta Feeder atau kereta pengumpan calon kereta cepat Whoosh menabrak minibus jenis Daihatsu Sigra dengan nomor polisi D 1859 AJY, di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis, 14 Desember 2023.

Akibat kejadian itu, lima orang yang berada di minibus tersebut dikabarkan meninggal dunia. Sedangkan, satu orang lainnya menderita luka berat di bagian kepala.

Baca juga: Viral Sebuah Mobil Minibus Rusak, Akibat Ditabrak serta Dipukul dengan Batu, Netizen: Kaca Mobilnya Kuat Juga

Manager Humas DAOP 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan, pihaknya berduka cita dan menyesalkan kejadian kecelakaan lalu lintas.

"KAI prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut, serta menyampaikan ucapan turut belasungkawa kepada para keluarga korban," kata Ayep dalam keterangan resminya, Jumat, 15 Desember 2023.

Dia meminta seluruh pihak sesuai dengan kewenangan masing-masing agar lebih peduli dan memberikan perhatian untuk meningkatkan sistem keselamatan di perlintasan sebidang.

"Kereta api memiliki jalur tersendiri dan tidak dapat berhenti secara tiba-tiba. Jadi, pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta api," ujarnya.

Baca juga: Kereta Feeder Whoosh Tabrak Mini Bus Hingga Ringsek, Dua Orang Meninggal Dunia

Ayep menambahkan, pihaknya selalu menekankan agar pemilik jalan yang kewenangan berada pemerintah pusat maupun daerah agar melakukan evaluasi. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan keselamatan atas keberadaan perlintasan sebidang di wilayahnya.

"Pemilik jalan adalah pihak yang harus mengelola perlintasan sebidang seperti melengkapi perlengkapan keselamatan atau menutup perlintasan sebidang yang dinilai membahayakan bagi keselamatan," kata dia.

Merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 94 Tahun 2018 menyatakan wewenang untuk penanganan dan pengelolaan perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan dilakukan oleh pemilik jalannya.

Pengelolaaan untuk perlintasan sebidang yang berada di jalan nasional dilakukan oleh Menteri, Gubernur untuk perlintasan sebidang yang berada di jalan provinsi, dan Bupati/Wali Kota untuk perlintasan sebidang yang berada di jalan kabupaten/kota serta desa.

Baca juga: Nekat Terobos Perlintasan Sebidang, Pilih Denda Ratusan Ribu Rupiah atau Kurungan Penjara?

Dengan demikian, KAI berharap Pemda, Kemenhub, dan PUPR lebih peduli serta perhatian terhadap kelaikan keselamatan di perlintasan sebidang.

Pihak tersebut, bisa melengkapi peralatan keselamatan bagi pengguna jalan raya seperti rambu-rambu, penerangan, palang pintu, dan penjaga perlintasan sebidang.

"KAI berharap peran aktif semua pihak untuk dapat melakukan peningkatan keselamatan pada Perlintasan sebidang demi keselamatan bersama," sambung Ayep.

Berdasarkan data yang diterima, DAOP 2 Bandung memiliki pintu pelintasan sebanyak 331. Dari jumlah tersebut terdapat 132 pintu perlintasan yang dijaga sedangkan 199 pintu perlintasan tidak dijaga.

Pada periode 1 Januari hingga 15 Desember 2023, setidaknya ada 12 kendaraan roda empat yang menemper kereta api.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 4-May-2025 17:05
Info Lowongan Kerja
Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya