Modus Diajak Ngopi, Pemuda di Sukabumi Malah Dihabisi Pakai Celurit

Selasa, 14 Nov 2023 19:00
    Bagikan  
Modus Diajak Ngopi, Pemuda di Sukabumi Malah Dihabisi Pakai Celurit
Indonesiatren.com

Seorang pemuda berinisial MA (18) alias Mamad, warga Pondokkaso RT 04/01 Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia dengan luka akibat sabetan celurit hingga menembus organ tubuh.

INDONESIATREN.COM - Seorang pemuda berinisial MA (18) alias Mamad, warga Pondokkaso RT 04/01 Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia dengan luka akibat sabetan celurit hingga menembus organ tubuh.

Ia dilaporkan tewas pada Selasa, 14 November 2023 dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Kabar yang beredar, Mamad saat itu terlibat keributan dengan beberapa orang di Kampung Pakuwon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.

Pihak keluarga, Solihin yang merupakan Ketua RW di tempat tinggal korban mengatakan, saat itu korban pada Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB mendapat telepon dari seseorang. Telepon itu mulanya berisi ajakan untuk "ngopi".

Baca juga: Sungguh Bejat! Ayah di Sukabumi Tega Rudapaksa Dua Anak Kandungnya Hingga Hamil

Korban saat itu sedang berada di tempat cuci motor di kawasan Cidahu, bersama dua orang teman lainnya. Dua teman korban itu yang kemudian menceritakan awal mula korban berangkat dari Cidahu ke Pakuwon, Bojonggenteng.

"Korban awalnya pamit ke keluarga untuk ngopi. Namun entah bagaimana, tiba-tiba ada sejumlah orang langsung menyerang, mirisnya para pelaku menggunakan celurit sementara Mamad hanya tangan kosong. Dia diajak ngopi, tidak tahu bakal ada perkelahian. Dia tidak persiapan apa-apa. Sementara lawannya itu yang dua orang itu pakai celurit kiri kanan," ujar Solihin.

Solihin mendapat kabar korban terluka di bagian dada sampai tembus ke paru-paru. Mamad juga disebut tewas ditempat usai mendapat serangan senjata tajam tersebut.

Solihin menduga, teman-teman korban memang sengaja tidak memberi tahu soal akan adanya perkelahian. Korban memang pamit untuk ngopi tanpa mempersiapkan apapun.

"Korban luka di dada sampai kena paru-paru meninggal di tempat. Waktu kejadian (pamit) sekitar 23.00 WIB, kita dikabari itu sekitar jam 02.00 WIB katanya almarhum sudah kena. Ditelepon langsung berangkat karena diajak ngopi bareng. Niatnya mau ngopi, tahunya temannya sudah janjian dengan teman satu kelompok untuk pertarungan," jelas Solihin.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Ajun Komisaris Polisi Ali Jupri membenarkan, kejadian tersebut. Menurutnya saat ini anggotanya masih melakukan penyelidikan.

Korban sempat dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah RSUD Sekarwangi, Cibadak. Namun untuk kepentingan autopsi korban dibawa ke RS Kramat Jati Jakarta. "Saat ini anggota masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut," singkat Ali.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja